GSW Nyesal Lepas Klay Thompson ke Mavericks

gsw-nyesal-lepas-klay-thompson-ke-mavericks

GSW Nyesal Lepas Klay Thompson ke Mavericks. Kehilangan Klay Thompson ke Dallas Mavericks pada musim panas 2024 masih meninggalkan rasa campur aduk bagi Golden State Warriors menjelang akhir 2025. Legenda empat gelar juara itu pindah setelah merasa kurang dihargai, tapi performa Mavericks yang naik-turun membuat beberapa pihak di Warriors merenungkan apakah pelepasan itu keputusan tepat. Meski Warriors sempat bangkit dengan tambahan pemain baru seperti Jimmy Butler, penampilan Klay yang fluktuatif di Dallas memicu refleksi dan sedikit penyesalan dari kedua belah pihak, terutama jelang pertemuan Natal mereka. BERITA OLAHRAGA

Perpisahan yang Pahit dan Refleksi Awal: GSW Nyesal Lepas Klay Thompson ke Mavericks

Perpisahan Klay dengan Warriors tak mulus. Ia tolak perpanjangan kontrak lebih awal dan merasa diprioritaskan terakhir saat klub kejar pemain lain. Pindah ke Mavericks via sign-and-trade memberi Klay kontrak tiga tahun senilai 50 juta dolar, tapi situasi di Dallas berubah drastis dengan trade Luka Doncic dan cedera Kyrie Irving. Awal musim ini, Klay sering duduk di bangku cadangan dan rata-rata poin terendah kariernya. Stephen Curry akui masih sering pantau permainan Klay, sementara Draymond Green pahami emosi di balik keputusan itu. Refleksi ini cairkan sedikit kekakuan, meski ada rasa pahit tersisa dari cara perpisahan berlangsung.

Performa Klay di Mavericks dan Dampaknya: GSW Nyesal Lepas Klay Thompson ke Mavericks

Di Dallas, Klay alami musim naik-turun. Awalnya struggle dengan persentase tembakan rendah dan menit bermain terbatas, bahkan sempat questionable karena cedera lutut. Namun, belakangan ia tunjukkan tanda pemulihan, seperti cetak 23 poin krusial lawan Clippers dan rata-rata lebih baik di akhir tahun. Mavericks sendiri inkonsisten, sering di luar zona playoff Barat. Situasi ini buat Klay jadi veteran stabil di tim muda, tapi tak seperti harapan awal jadi third star. Banyak yang lihat ini sebagai bukti Klay butuh sistem seperti di Warriors, di mana gravity Curry buka ruang baginya. Performa ini picu pembicaraan bahwa pelepasan Klay mungkin terlalu cepat.

Kondisi Warriors Tanpa Klay dan Kemungkinan Reunion

Warriors tak langsung collapse tanpa Klay. Mereka tambah Jimmy Butler via trade dan sempat perbaiki rekor, meski akhir 2025 catat 13-14 dengan masalah cedera dan usia. Brandin Podziemski berkembang pesat, tapi serangan kadang kurang variatif tanpa shooter elite seperti Klay. Curry dan Green tetap hubungi Klay, dengan Curry bilang bakal telepon langsung jika ada kesempatan reunion. Lingkaran Klay yakin ia bisa kembali akhiri karier di Bay Area, mungkin musim depan atau lebih. Pertemuan Natal jadi momen emosional, bisa jadi katalisator refleksi lebih dalam bagi kedua pihak.

Kesimpulan

Golden State Warriors mulai rasakan sedikit penyesalan atas pelepasan Klay Thompson ke Mavericks, terutama melihat perjuangan Klay di tim yang chaotic. Meski keputusan saat itu logis karena usia dan kontrak, refleksi 17 bulan kemudian tunjukkan ada rasa kehilangan dari dynasty era. Dengan kemungkinan reunion di masa depan, hubungan Curry-Klay-Green tetap kuat. Laga Natal bisa jadi titik balik, atau setidaknya momen nostalgia bagi fans yang rindu Splash Brothers. Apa pun hasilnya, warisan Klay di Warriors tak tergantikan.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *