Doncic Harap Lakers Bisa Perbaiki Masalah Defends. Luka Doncic menyuarakan harapannya agar Los Angeles Lakers segera memperbaiki masalah pertahanan tim pada akhir Desember 2025. Bintang Slovenia yang kini menjadi motor utama Lakers itu blak-blakan setelah kekalahan telak dari Houston Rockets pada laga Christmas Day. Dengan defensive rating tim yang termasuk terburuk di liga, Doncic menekankan bahwa “sesuatu harus berubah” untuk menghentikan tren negatif, terutama saat tim mengalami tiga kekalahan beruntun dan kebobolan rata-rata lebih dari 120 poin dalam 10 laga terakhir. REVIEW WISATA
Masalah Pertahanan Lakers yang Mendesak: Doncic Harap Lakers Bisa Perbaiki Masalah Defends
Pertahanan Lakers menjadi sorotan utama sepanjang Desember 2025. Tim yang sempat memulai musim dengan catatan bagus kini memiliki defensive rating keenam terburuk di liga, dengan rata-rata kebobolan 118,1 poin per pertandingan. Di laga Christmas Day melawan Rockets, Lakers dibantai 119-96 tanpa pernah memimpin, dengan lawan mendominasi paint dan second-chance points. Pelatih JJ Redick berkali-kali menyoroti kurangnya effort dari pemain kunci, termasuk trio utama Luka Doncic, LeBron James, dan Austin Reaves yang sering kesulitan menjaga perimeter. Absennya beberapa pemain karena cedera juga memperburuk situasi, membuat rotasi defensif kurang solid dan rentan terhadap serangan cepat lawan.
Pernyataan Luka Doncic dan Tanggung Jawab Pribadi: Doncic Harap Lakers Bisa Perbaiki Masalah Defends
Luka Doncic tak ragu mengambil tanggung jawab atas masalah ini. Pasca-kekalahan dari Rockets, ia menyatakan bahwa “pasti ada yang harus berubah” dan tim perlu bicara terbuka, meski itu tak nyaman. Doncic mengakui bahwa effort defensif harus dimulai dari dirinya sendiri, terutama di awal pertandingan di mana tim sering kebobolan cepat. Sebelumnya, ia juga merespons tantangan Redick agar bintang seperti dirinya dan LeBron lebih berkomitmen di sisi pertahanan. Meski jadi pencetak skor terbanyak liga dengan rata-rata 34,1 poin, Doncic sadar bahwa kemampuan ofensifnya tak cukup jika pertahanan tetap lemah. Pernyataan ini menunjukkan kematangan Doncic sebagai pemimpin di musim pertamanya penuh bersama Lakers.
Dampak terhadap Performa Tim dan Harapan ke Depan
Harapan Doncic ini datang di saat krusial, dengan Lakers turun ke peringkat lebih rendah di Wilayah Barat meski masih di zona playoff. Kurangnya fisikalitas dan komunikasi di pertahanan membuat tim rentan, terutama melawan tim muda dan energik seperti Rockets. Namun, kembalinya Doncic dari cedera betis ringan di laga Christmas memberi suntikan moral, meski hasilnya belum optimal. Redick dan staf pelatih sedang fokus latihan defensif, termasuk memanfaatkan pemain seperti Jarred Vanderbilt dan Marcus Smart untuk tambah intensitas. Jika harapan Doncic terealisasi, Lakers bisa bangkit di paruh kedua musim dan kembali jadi kontender serius.
Kesimpulan
Luka Doncic dengan tegas berharap Lakers segera perbaiki masalah pertahanan yang jadi penyebab utama penurunan performa akhir 2025. Pernyataannya pasca-kekalahan Christmas Day jadi panggilan bangun bagi tim, menekankan tanggung jawab kolektif mulai dari bintang utama. Dengan potensi skuad yang besar, perubahan ini bisa jadi kunci untuk kembali ke jalur kemenangan dan bersaing di papan atas. Penggemar kini menantikan apakah harapan Doncic akan jadi katalisator perbaikan di tahun baru mendatang.