Malik Beasley Terkena Tuduhan Perjudian

malik-beasley-terkena-tuduhan-perjudian

Malik Beasley Terkena Tuduhan Perjudian. Guard Detroit Pistons, Malik Beasley, tengah jadi sorotan setelah U.S. District Attorney’s office meluncurkan investigasi terkait tuduhan perjudian pada pertandingan NBA dan prop bets. Kabar ini mencuat menjelang periode free agency pada musim panas 2025, mengguncang rencana Beasley untuk menandatangani kontrak baru bernilai besar. Investigasi ini menambah daftar kontroversi di kariernya, menyusul performa impresifnya musim lalu bersama Pistons. Dengan statusnya sebagai salah satu pemain kunci Detroit, bagaimana tuduhan ini memengaruhi masa depannya? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA LAINNYA

Siapa Itu Malik Beasley?
Malik Beasley adalah pemain basket profesional berusia 28 tahun yang bermain sebagai shooting guard untuk Detroit Pistons. Drafted oleh Denver Nuggets pada 2016 sebagai pilihan ke-19, Beasley telah berkarier di beberapa tim NBA, termasuk Minnesota Timberwolves, Los Angeles Lakers, dan Milwaukee Bucks sebelum bergabung dengan Pistons pada 2024. Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 16,3 poin per game dan mencetak rekor franchise Pistons dengan 319 tembakan tiga angka, membantu tim kembali ke playoff untuk pertama kalinya sejak 2019. Dikenal sebagai penembak jitu, Beasley juga pernah menghadapi masalah di luar lapangan, termasuk hukuman penjara singkat pada 2021 terkait ancaman kekerasan.

Kenapa Dia Bisa Ditujuh Perjudian?
Tuduhan perjudian terhadap Beasley berpusat pada aktivitas mencurigakan selama musim 2023-2024, saat ia bermain untuk Milwaukee Bucks. Investigasi federal dipicu oleh laporan dari sportsbook ternama di AS yang mendeteksi pola taruhan tak biasa pada prop bets Beasley, terutama sejak Januari 2024. Salah satu contoh adalah pertandingan Bucks melawan Portland Trail Blazers, di mana odds untuk Beasley mencatatkan kurang dari 2,5 rebound berubah drastis sebelum laga, namun ia justru finis dengan enam rebound, membuat taruhan tersebut kalah. Kasus ini mirip dengan investigasi sebelumnya terhadap pemain seperti Jontay Porter, yang dilarang seumur hidup dari NBA karena pelanggaran perjudian. Beasley, yang sedang dalam pembicaraan untuk kontrak tiga tahun senilai $42 juta dengan Pistons, kini menghadapi ketidakpastian karena investigasi ini.

Apakah Hal Tersebut Tidak Dia Bantah?
Beasley, melalui pengacaranya, Steve Haney, menegaskan bahwa dirinya belum didakwa dan berhak atas praduga tak bersalah. Haney menyatakan, “Investigasi bukanlah dakwaan,” menekankan bahwa belum ada bukti konkret yang mengarah pada tuduhan resmi. Beasley sendiri belum memberikan pernyataan langsung, tetapi ia baru-baru ini memposting di media sosial dengan nada optimistis, mengisyaratkan keyakinannya untuk kembali bermain. Pistons dan NBA menyatakan sedang bekerja sama dengan pihak berwenang, namun hingga kini, Beasley tetap diizinkan beraktivitas sebagai free agent. Sikapnya menunjukkan ia tidak sepenuhnya membantah tuduhan, tetapi fokus pada menjaga reputasinya sambil menunggu hasil investigasi.

Kesimpulan: Malik Beasley Terkena Tuduhan Perjudian
Tuduhan perjudian terhadap Malik Beasley menjadi pukulan berat bagi kariernya, terutama saat ia berada di puncak performa dan menuju kontrak besar. Dengan rekam jejaknya yang impresif namun penuh kontroversi, investigasi ini menambah ketidakpastian bagi masa depannya di NBA. Meski Beasley belum didakwa dan tetap optimistis, hasil investigasi akan menentukan apakah ia bisa melanjutkan karier cemerlangnya atau menghadapi sanksi berat seperti pendahulunya. Situasi ini juga jadi pengingat akan tantangan integritas dalam olahraga profesional di era taruhan legal.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *