Mavericks Tidak Seharusnya Mendapatkan Cooper Flagg. NBA Draft 2025 menjadi sorotan besar dengan munculnya Cooper Flagg, bintang muda yang disebut-sebut sebagai talenta generasional. Dallas Mavericks, salah satu tim papan atas di Western Conference, dikabarkan tertarik untuk mendapatkan Flagg melalui skenario perdagangan atau draft pick. Namun, pada September 2025, banyak analis dan penggemar berpendapat bahwa Mavericks bukanlah destinasi ideal untuk Flagg. Dengan roster yang sudah dipimpin Luka Dončić dan Kyrie Irving, ada keraguan apakah Dallas mampu memberikan ruang bagi Flagg untuk berkembang. Artikel ini akan mengulas profil Flagg, alasan Mavericks tidak layak mendapatkannya, tanggapan Flagg sendiri, dan implikasi dari potensi transfer ini. BERITA BASKET
Siapa Itu Cooper Flagg
Cooper Flagg, lahir pada 21 Desember 2006 di Newport, Maine, adalah pemain bola basket berusia 18 tahun yang dianggap sebagai prospek terbaik dalam NBA Draft 2025. Bermain sebagai power forward, Flagg memiliki tinggi 6 kaki 9 inci dan dikenal karena kemampuan serba bisa: mencetak poin, bertahan, dan memimpin di lapangan. Ia menarik perhatian dunia saat bermain untuk Montverde Academy, memimpin timnya ke gelar nasional, dan kemudian menjadi bintang di Duke University selama musim 2024/2025. Di Duke, Flagg mencatatkan rata-rata 18,5 poin, 8 rebound, dan 2 blok per pertandingan, menjadikannya kandidat utama untuk pick nomor satu di draft.
Flagg juga menjadi bagian dari tim nasional AS U-17, memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia FIBA 2022. Dengan kemampuan atletik, visi permainan, dan mentalitas kompetitif, ia sering dibandingkan dengan legenda seperti Kevin Garnett. Banyak tim NBA, termasuk yang memiliki draft pick tinggi seperti Washington Wizards atau Detroit Pistons, mengincarnya sebagai fondasi masa depan mereka.
Mengapa Mavericks Tidak Layak Untuk Mendapatkan Pemain Tersebut
Meski Dallas Mavericks adalah tim kompetitif dengan Luka Dončić sebagai superstar, mereka bukanlah destinasi ideal untuk Cooper Flagg karena beberapa alasan. Pertama, Mavericks sudah memiliki roster yang berpusat pada Dončić dan Irving, dua pemain yang mendominasi bola. Flagg, yang membutuhkan banyak kesempatan untuk mengembangkan permainannya, bisa terhambat di sistem yang bergantung pada dua bintang tersebut. Dallas cenderung bermain dengan tempo lambat, mengandalkan pick-and-roll Dončić, yang kurang cocok dengan gaya Flagg yang dinamis dan membutuhkan ruang untuk bergerak.
Kedua, Mavericks memiliki keterbatasan dalam aset draft. Untuk mendapatkan Flagg, mereka harus menukar pick masa depan atau pemain kunci, yang bisa mengganggu chemistry tim yang sudah terbentuk. Dengan fokus Dallas untuk bersaing sekarang—setelah mencapai Final NBA 2024—mengorbankan aset untuk pemain muda yang belum teruji di level NBA adalah risiko besar. Ketiga, Flagg akan lebih cocok di tim dengan rebuild mode, seperti Charlotte Hornets atau San Antonio Spurs, yang bisa memberinya menit bermain dan peran utama untuk berkembang. Di Dallas, ia berisiko menjadi pemain pendukung, bukan bintang utama, setidaknya dalam beberapa tahun pertama.
Bagaimana Tanggapan Cooper Flagg Sendiri Atas Tim Basket Mavericks
Hingga September 2025, Cooper Flagg belum secara terbuka mengomentari minat spesifik dari Mavericks. Namun, dalam wawancara umum selama musim di Duke, Flagg menyebutkan bahwa ia ingin bergabung dengan tim yang memberikan kesempatan untuk bermain dan berkembang sebagai pemimpin. Ia menekankan pentingnya lingkungan yang mendukung pertumbuhan jangka panjang, baik dari segi menit bermain maupun peran taktikal.
Meski Flagg mengagumi Luka Dončić, yang ia sebut sebagai “salah satu pemain terbaik dunia,” ia juga menyatakan preferensi untuk tim dengan sistem yang memungkinkannya menunjukkan kemampuan serba bisa. Dallas, dengan fokus pada Dončić dan Irving, mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan visi Flagg. Namun, sebagai pemain muda yang profesional, Flagg kemungkinan akan tetap terbuka terhadap peluang di klub mana pun yang berhasil mengamankan draft pick-nya, termasuk Mavericks jika skenario perdagangan terjadi.
Kesimpulan: Mavericks Tidak Seharusnya Mendapatkan Cooper Flagg
Cooper Flagg adalah talenta luar biasa yang berpotensi mengubah wajah NBA, tetapi Dallas Mavericks bukanlah tempat terbaik baginya untuk bersinar. Dengan roster yang sudah dipenuhi bintang dan sistem permainan yang terpusat pada Dončić, Flagg berisiko tidak mendapatkan ruang untuk berkembang sesuai potensinya. Tim dengan kebutuhan rebuild, seperti Spurs atau Wizards, akan lebih cocok untuk memaksimalkan bakatnya. Meski Flagg belum secara eksplisit menolak Mavericks, preferensinya untuk peran besar menunjukkan bahwa ia mungkin lebih cocok di tempat lain. Bagi penggemar Mavericks, fokus sebaiknya tetap pada memperkuat tim saat ini ketimbang mengejar prospek muda yang membutuhkan waktu untuk matang. Sementara itu, Flagg tetap menjadi nama yang akan terus disorot menjelang NBA Draft 2025.