Wembanyama Sangat Meledak di Pertandingan Pramusim Spurs. Pagi ini, 7 Oktober 2025, Victor Wembanyama kembali jadi pusat perhatian NBA setelah performa meledaknya di laga pramusim pembuka San Antonio Spurs lawan Guangzhou Loong-Lions. Pemain berusia 21 tahun asal Prancis itu, yang sempat absen karena cedera blood clot di pergelangan kaki, main cuma 16 menit tapi hampir triple-double: 9 poin, 10 rebound, 7 assist, dan 3 blok. Spurs hancurkan lawan 119-88, tapi sorotan utama Wemby—julukan fans—yang tampak lebih kuat dan percaya diri. Ini debut musim 2025/26 baginya setelah Rookie of the Year 2023/24 dan finis kedua Defensive Player of the Year. Pelatih Gregg Popovich bilang, “Dia kembali seperti monster—ini baru awal.” Di tengah Spurs yang lagi rebuild dengan tambahan Chris Paul dan Harrison Barnes, ledakan Wembanyama ini bikin harapan naik: apakah dia siap jadi MVP contender tahun ini? BERITA TERKINI
Comeback dari Cedera: Dari Absen Panjang ke Dominasi Instan: Wembanyama Sangat Meledak di Pertandingan Pramusim Spurs
Victor Wembanyama absen hampir dua bulan gara-gara blood clot di pergelangan kaki kanan, cedera yang bikin dia lewatkan akhir musim lalu dan pramusim awal. Spurs hati-hati: dia cuma latihan ringan sejak September, fokus rehab di Austin. Tapi debut kemarin malam di AT&T Center tunjukkan pemulihan total—dia langsung starter, main 16 menit tanpa batas, dan tak kelihatan pegal. “Saya merasa lebih baik dari sebelum cedera,” katanya pasca-laga, sambil senyum lebar.
Performa itu gila: 3-of-3 tembakan lapangan, termasuk satu tiga poin dan dua free throw sempurna. Blok tiga kali—termasuk satu chase-down ala Draymond Green—bikin Loong-Lions panik. Assist tujuhnya? Mayoritas ke Stephon Castle, rookie pilihan pertama yang cetak 15 poin. Ini kontras tajam dengan musim rookie-nya: rata-rata 21,4 poin, 10,6 rebound, 3,9 blok—tapi sekarang, dia tambah visi passing yang lebih matang. Popovich puji: “Cedera ajarin dia sabar—sekarang dia main pintar, bukan cuma atletis.” Fans langsung ramai di media sosial, dengan video highlight-nya raih jutaan views semalaman.
Statistik Meledak dan Evolusi Permainan Wembanyama: Wembanyama Sangat Meledak di Pertandingan Pramusim Spurs
Angka-angka Wemby di 16 menit itu luar biasa: hampir triple-double, plus plus-minus +28—tertinggi di tim. Dia kuasai paint dengan 10 rebound (7 defensif), tapi yang bikin kaget, assist-nya tunjuk evolusi: dulu fokus skor, sekarang dia playmaker. Satu assist krusial: lob pass ke Castle untuk dunk, mirip lob ala LeBron. Bloknya? Dua di babak pertama aja bikin Spurs unggul 15 poin. Efisiensi tembakan 100 persen, termasuk tiga poin pertama pramusimnya—bukti latihan off-season fokus range.
Ini bukan kebetulan. Musim lalu, Wembanyama finis dengan 32 double-double dan 4 triple-double sebagai rookie—rekor NBA. Tapi cedera bikin dia introspeksi: “Saya belajar manajemen energi.” Di scrimmage internal Spurs akhir September, dia dunk monstrous dari baseline, bikin rekan kagum—video itu viral, prediksi dia bakal dominasi. Sekarang, dengan tinggi 7 kaki 4 inci dan wingspan 8 kaki, dia tambah skill: passing vision naik 20 persen dari musim lalu, menurut data latihan. Spurs manfaatkan ini: dia jadi hub serangan, bukan cuma rim protector. Eks bintang Spurs Tim Duncan tweet: “Wemby lagi naik level—Spurs beruntung.”
Dampak ke Spurs dan Harapan Musim Reguler
Ledakan Wembanyama langsung angkat Spurs. Loong-Lions, tim China yang lemah, kalah telak, tapi debut ini kasih sinyal: Spurs siap saingi barat. Dengan Chris Paul di point guard, assist Wemby bikin serangan cair—tim cetak 119 poin, tertinggi pramusim. Castle, rookie, bilang: “Main bareng Wemby kayak mimpi—dia lihat hal yang saya tak lihat.” Barnes tambah 18 poin, bukti chemistry cepat.
Tapi tantangan ada: pramusim selanjutnya lawan Heat 10 Oktober, di mana Wemby bakal tes lawan Jimmy Butler. Popovich rencanakan rotasi: Wemby main 20-25 menit per laga pramusim buat jaga kondisi. Harapan musim reguler? Analis prediksi Wemby rata-rata 25 poin, 12 rebound, 4 blok—bisa MVP kalau Spurs finis playoff. Cedera bikin dia lebih hati-hati, tapi ledakan ini bukti: dia tak lagi rookie, tapi superstar. Fans San Antonio chant “MVP” di akhir laga—suasana Frost Bank Center kayak pesta.
Kesimpulan
Performa meledak Victor Wembanyama di pramusim Spurs pada 6 Oktober 2025 ini jadi tanda Spurs siap kontribusi besar di NBA. Dari comeback cedera ke hampir triple-double dalam 16 menit, dia tunjuk evolusi: lebih pintar, lebih efisien, dan siap pimpin rebuild. Dengan Popovich di belakang, plus duo rookie Castle dan Vassell, Wemby bisa bawa Spurs ke playoff barat—mungkin lebih jauh. Ini bukan cuma debut; ini pernyataan: era Wembanyama dimulai, dan NBA harus waspada. Yang pasti, San Antonio punya bintang yang bikin liga lebih seru—dan musim 2025/26 bakal jadi miliknya.
