Kesenangan JJ Redick Usai Marcus Smart Sangat Rajin Latihan

kesenangan-jj-redick-usai-marcus-smart-sangat-rajin-latihan

Kesenangan JJ Redick Usai Marcus Smart Sangat Rajin Latihan. Dalam suasana training camp Los Angeles Lakers yang semakin memanas menjelang musim reguler NBA 2025-26, pelatih JJ Redick tak henti-hentinya memuji dedikasi Marcus Smart. Bek veteran berusia 31 tahun ini, yang baru bergabung dengan The Purple and Gold via free agency musim panas, menunjukkan etos kerja luar biasa meski masih pulih dari tendinopati Achilles. Setelah sesi latihan Selasa malam waktu setempat—yang berlangsung di UCLA Health Training Center—Redick bilang ia “senang sekali” melihat Smart ikut sebagian besar drill, termasuk live play, untuk pertama kalinya sejak camp dimulai awal Oktober. Ini kabar bagus bagi Lakers yang lagi bangun chemistry di bawah Redick, rookie coach yang dikenal tegas soal disiplin. Dengan LeBron James dan Anthony Davis sebagai pilar, tambahan Smart di pertahanan bisa jadi kunci pertahanan elit, apalagi musim ini target utama adalah rebut gelar setelah runner-up Barat tahun lalu. Redick, mantan sharpshooter, lihat Smart sebagai contoh sempurna buat tim muda seperti Austin Reaves dan Dalton Knecht. BERITA TERKINI

Etos Kerja Smart yang Jadi Inspirasi di Training Camp: Kesenangan JJ Redick Usai Marcus Smart Sangat Rajin Latihan

Marcus Smart selalu dikenal sebagai pekerja keras sejak debut di Boston Celtics 2014, dan kini di Lakers, ia bukti lagi kenapa julukannya “The Beast” tak main-main. Meski tendinopati Achilles batasi partisipasinya di minggu pertama camp—hanya ikut drill ringan dan film session—Smart tak pernah absen dari gym. Redick cerita, pagi-pagi ia sudah tiba di fasilitas, lakukan treatment dan latihan individu sebelum tim berkumpul. “Marcus adalah tipe yang bikin ruangan lebih hidup. Ia dorong rekan setimnya, termasuk LeBron yang bilang ‘ini yang kami butuhkan’,” ujar Redick pasca-latihan. Di sesi Selasa, Smart akhirnya ikut scrimmage 5-on-5, tunjukkan intensitas defensif khasnya dengan 2,5 steals rata-rata karirnya. Cedera ini bukan hal baru—Smart pernah absen 50 laga musim lalu di Memphis Grizzlies karena masalah serupa—tapi pulihnya kali ini lebih cepat berkat program rehab personal yang ia desain bareng staff medis Lakers. Redick senang karena ini bukan cuma soal fisik, tapi mental: Smart ajari tim bahwa “latihan adalah pertandingan”, inspirasi buat Bronny James yang lagi belajar adaptasi NBA.

Peran Strategis Smart di Skuad Baru Redick: Kesenangan JJ Redick Usai Marcus Smart Sangat Rajin Latihan

JJ Redick, yang transisi dari podcaster ke bench boss, lihat Marcus Smart sebagai puzzle kunci di pertahanan Lakers yang lagi lemah—peringkat 18 musim lalu dengan 114 poin diizinkan per laga. Dengan pengalaman tiga kali All-Defensive First Team, Smart diproyeksi starter di posisi shooting guard, duet Gabe Vincent atau Max Christie untuk tutup sayap lawan seperti Stephen Curry atau Devin Booker. Redick rencanakan skema switch-heavy, di mana Smart jadi “glue guy” yang tekan bola dan ganggu passing lane—statistiknya 1,5 deflections per laga musim lalu di Grizzlies bukti itu. Senangnya Redick bukan cuma karena rajinnya Smart, tapi bagaimana ia cepat bangun chemistry: di latihan Selasa, ia mentor Knecht soal positioning off-ball, bantu rookie itu tambah IQ defensif. Lakers rekrut Smart dengan kontrak dua tahun £40 juta, tepat untuk isi kekosongan Derrick Rose yang pensiun, dan Redick bilang, “Ia lebih dari pemain, ia leader yang kami cari.” Ini tambah kedalaman di backcourt, apalagi dengan cedera kronis AD yang butuh rotasi aman. Redick, yang dulu rival Smart di Philly, kini puji ia sebagai “pemain paling tangguh yang pernah saya lihat.”

Dampak Positif ke Tim dan Harapan Musim Depan

Kedisiplinan latihan Smart tak cuma bikin Redick senang, tapi juga angkat moral seluruh skuad Lakers yang lagi transisi era pasca-championship 2020. LeBron, di usia 40, bilang Smart “ingatkan saya kenapa saya cinta basket”, sementara Reaves tambah percaya diri di pertahanan setelah drill bareng. Redick, yang filosofinya “practice like you play”, lihat ini sebagai blueprint sukses: camp ini fokus spacing dan pick-and-roll, di mana Smart unggul sebagai screener dengan 65 persen menang duel post-up. Pulihnya Smart pas di waktu tepat—ia diharap full fit untuk preseason opener lawan Warriors 12 Oktober—bikin proyeksi Lakers naik dari peringkat 5 Barat jadi contender top-3. Redick senang karena ini validasi rekrutmennya: setelah gagal incar Klay Thompson, Smart jadi steal musim panas. Dampaknya ke tim muda seperti Jalen Hood-Schifino jelas—mereka ikut rajin, tambah jam latihan opsional. Musim ini, dengan target 50 kemenangan, Smart bisa bantu capai playoff byes, dan Redick bilang, “Dedikasinya ini yang bikin kami spesial.” Euforia camp ini viral di media sosial, dengan fans Lakers tagar #SmartBeast trending sejak Selasa.

Kesimpulan

Kesenangan JJ Redick usai Marcus Smart rajin latihan jadi cerita hangat di training camp Lakers, bukti etos kerja veteran ini bisa angkat seluruh tim. Dari inspirasi harian hingga peran strategis di pertahanan, Smart bukan cuma pemain baru, tapi katalisator sukses musim 2025-26. Redick, yang lagi bangun identitasnya sebagai coach, punya alasan kuat tersenyum: dengan LeBron dan AD sehat, ditambah beast mode Smart, Garuda ungu siap terbang tinggi lagi. Preseason sebentar lagi, dan jika tren ini lanjut, final Barat bukan mimpi lagi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *