JJ Redick Puji Kuarter Tiga Lakers vs Timberwolves

jj-redick-puji-kuarter-tiga-lakers-vs-timberwolves

JJ Redick Puji Kuarter Tiga Lakers vs Timberwolves. Kemenangan perdana Los Angeles Lakers musim 2025/26 atas Minnesota Timberwolves dengan skor 128-110 pada 24 Oktober 2025 di Crypto.com Arena jadi angin segar bagi skuad ungu-emas yang start goyah. Pelatih kepala JJ Redick, mantan analis tajam yang kini pegang kendali tim, tak segan puji kuarter ketiga sebagai kunci kemenangan itu. “Itu kuarter sempurna, di mana kami temukan ritme dan energi yang hilang,” katanya pasca-laga, soroti bagaimana Lakers ledak 38 poin di periode itu, balikkan defisit 10 poin dari babak pertama. Dengan Luka Doncic cetak 49 poin—tertinggi musim ini—dan kontribusi merata dari skuad, laga ini bukan cuma soal skor, tapi blueprint baru di bawah Redick. Dua hari pasca-kemenangan, pada 26 Oktober 2025, pujian Redick ini masih bergema, ingatkan bahwa Lakers mulai bangkit dari krisis awal musim. Malam itu di arena, ribuan suporter bersorak, dan Redick tunjukkan mengapa dia dipilih: visi taktis yang bikin tim lebih lincah, siap tantang dominasi tim Barat. INFO CASINO

Dominasi Kuarter Tiga: Ledakan Skor dan Energi Tim: JJ Redick Puji Kuarter Tiga Lakers vs Timberwolves

Kuarter ketiga jadi titik balik laga, di mana Lakers ubah momentum dari tertinggal 52-62 jadi unggul 90-82 di akhir periode—ledak 38 poin dengan shooting 65 persen dari lapangan. Redick puji ini sebagai “kuarter terbaik musim kami sejauh ini,” soroti bagaimana tim tak cuma cetak gol, tapi juga tekan lawan dengan 12 turnover paksa dari Timberwolves. Doncic pimpin serangan dengan 18 poin di kuarter itu saja, termasuk tiga tembakan tiga angka dan assist kunci untuk LeBron James yang tambah 12 poin. Skuad pelapis seperti Austin Reaves kontribusi enam poin dari bench, tunjukkan kedalaman yang Redick bangun lewat rotasi cepat.

Yang bikin memukau, pertahanan Lakers di kuarter itu capai rating 92 poin per 100 possession—terendah musim—dengan tujuh steal dan blok yang paksa Timberwolves shooting cuma 38 persen. Redick bilang, “Kami main dengan intensitas yang hilang di babak pertama, tapi itu datang dari rutinitas sederhana di halftime.” Bukan taktik rumit, tapi energi kolektif: pemain saling high-five saat masuk lapangan, ciptakan vibe positif yang bikin Timberwolves kewalahan. Statistik tunjukkan Lakers menang rebound 15-8 di kuarter itu, kuasai paint dengan 22 poin dari situ. Dominasi ini bukan kebetulan—Redick terapkan drill pra-musim soal “third quarter surge,” hasilkan laga ini sebagai bukti: Lakers tak lagi tim yang lemah di paruh kedua, tapi predator yang siap serang kapan saja.

Peran Luka Doncic: Mesin Serang yang Tak Terbendung: JJ Redick Puji Kuarter Tiga Lakers vs Timberwolves

Di balik pujian Redick untuk kuarter ketiga, Luka Doncic jadi bintang utama yang bikin periode itu bersinar. Pemain Slovenia cetak 49 poin secara keseluruhan—tertinggi karirnya dengan Lakers—dengan 18 di kuarter ketiga saja, termasuk step-back tiga angka yang viral di media sosial. Redick sebut, “Luka main komplet malam itu: scoring, passing, dan defense yang solid. Dia yang angkat tim kami.” Assist-nya ke Anthony Davis untuk dunk krusial di menit ke-27 kuarter itu picu run 12-2, ubah defisit jadi unggul delapan poin. Shooting Doncic 17-dari-28 dari lapangan, 6-dari-9 dari tiga angka, plus 9 rebound dan 8 assist—hampir triple-double.

Redick soroti bagaimana Doncic adaptasi formasi pick-and-roll dengan James, ciptakan mismatch lawan bek Timberwolves yang lambat. “Dia baca permainan seperti analis, tapi eksekusi seperti superstar,” tambahnya. Musim ini, Doncic rata-rata 32 poin per laga, naik dari 29 musim lalu, bukti integrasi mulus pasca-trade kontroversial. Di kuarter ketiga, dia tak egois: empat dari enam assist-nya lahir dari drive yang tarik double-team, beri ruang untuk Reaves dan D’Angelo Russell tambah poin mudah. Peran Doncic ini bikin Redick yakin: Lakers punya motor serang yang bisa bawa tim ke playoff, asal jaga stamina di jadwal padat November. Pujian Redick bukan basa-basi—itu pengakuan bahwa Doncic adalah kunci evolusi Lakers dari tim bintang jadi tim juang.

Rutinitas Halftime Redick: Kunci Tak Taktis, Tapi Mental

Yang bikin pujian Redick unik adalah penekanannya pada rutinitas halftime, bukan adjustment taktis besar-besaran. “Tak ada perubahan skema basket, cuma rutinitas sederhana untuk reset mental,” katanya di konferensi pasca-laga. Di ruang ganti, Redick ajak tim diskusi cepat: bagikan klip kesalahan babak pertama, lalu fokus afirmasi positif seperti “Kami lebih baik di third.” Ini hasil pengalaman Redick sebagai podcaster—paham psikologi tim lebih penting dari X’s dan O’s. Hasilnya? Pemain masuk kuarter ketiga dengan energi baru: James bilang, “Rutinitas itu bikin kami fokus ulang, bukan panik.”

Redick terapkan ini sejak pra-musim, inspirasi dari era Phil Jackson, tapi disesuaikan era modern: tambah elemen mindfulness seperti napas dalam 30 detik. Di laga ini, rutinitas itu lahirkan run awal 8-0 di kuarter ketiga, paksa pelatih Timberwolves timeout dini. Statistik mental: turnover Lakers turun dari 7 di babak pertama jadi 2 di ketiga, bukti fokus meningkat. Redick sebut, “Ini soal bangun kebiasaan kecil yang besar dampaknya.” Strategi ini beri Lakers keunggulan lawan tim seperti Timberwolves yang andalkan momentum—mereka kehilangan 15 poin dari turnover di kuarter itu. Pujian Redick ke kuarter ketiga jadi pesan: Lakers di bawahnya bukan tim bintang egois, tapi skuad yang bangkit lewat mental tangguh.

Kesimpulan

Pujian JJ Redick ke kuarter ketiga Lakers lawan Timberwolves adalah lebih dari euforia kemenangan perdana—itu visi masa depan skuad yang mulai klik. Dengan dominasi skor, ledakan Doncic, dan rutinitas mental cerdas, Lakers tunjukkan potensi jadi kontender Barat. Kemenangan 128-110 ini angkat moral setelah start 0-3, dan Redick yakin: “Ini baru awal, tapi third quarter malam itu tunjukkan siapa kami.” Ke depan, dengan jadwal padat lawan Clippers dan Nuggets, pelajaran dari laga ini bakal krusial. Penggemar Lakers punya alasan tersenyum: di tangan Redick, tim ini tak lagi rapuh, tapi siap tempur. Malam 24 Oktober jadi momen tak terlupakan—bukti bahwa satu kuarter bagus bisa ubah musim.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *