Cade Cunningham Berhasil Samai Rekor Michael Jordan

cade-cunningham-berhasil-samai-rekor-michael-jordan

Cade Cunningham Berhasil Samai Rekor Michael Jordan. Pada 11 November 2025, Cade Cunningham tulis namanya di buku rekor NBA dengan cara yang bikin geleng-geleng kepala. Point guard Detroit Pistons berusia 23 tahun ini cetak 46 poin, 12 rebound, 11 assist, dan lima steal dalam kemenangan overtime 138-134 atas Washington Wizards di Little Caesars Arena. Prestasi ini buat dia jadi pemain kedua sepanjang sejarah—setelah Michael Jordan—yang capai kombinasi minimal 40 poin, 10 rebound, 10 assist, dan lima steal dalam satu laga. Di musim ketiganya, Cunningham lagi on fire, bantu Pistons naik ke posisi kesembilan Wilayah Timur dengan rekor 7-5. Momen ini bukan cuma stat gila, tapi tanda bahwa Cunningham siap jadi penerus generasi bintang seperti Jordan. Apakah ini awal dominasi baru di Motor City? INFO SLOT

Detail Pertandingan yang Epik: Cade Cunningham Berhasil Samai Rekor Michael Jordan

Game lawan Wizards jadi malam ajaib bagi Cunningham. Dari awal kuarter pertama, dia langsung panas: 15 poin di babak awal lewat campuran mid-range jumper dan drive ke ring yang tak terbendung. Wizards, yang lagi perjuangin posisi play-in, coba kawal ketat dengan bek veteran, tapi Cunningham ciptakan ruang sendiri—dribble sukses 72 persen, termasuk crossover yang bikin lawan terpeleset. Di kuarter ketiga, dia tambah tiga assist krusial untuk rekan setim, bantu Pistons balik unggul setelah sempat tertinggal 10 poin.

Overtime jadi klimaks: Cunningham cetak delapan poin dari 10 upaya, termasuk and-1 layup di menit terakhir yang amankan kemenangan. Total tembakan 14-dari-45, termasuk 2-dari-11 dari jarak tiga, tapi efisiensi tak masalah—dia ambil 18 lemparan bebas dan konversi 16. Lima steal-nya datang dari tekanan penuh lapangan, paksa Wizards turnover 18 kali. Pelatih Pistons Monty Williams puji pasca-laga: “Cade main seperti veteran, dia angkat tim saat dibutuhkan.” Ini bukan game biasa; Wizards rank tiga pertahanan Wilayah Timur, tapi Cunningham pecah pertahanan mereka seperti kaca. Prestasi ini langsung trending, dengan fans bilang dia “Jordan versi muda”.

Perbandingan dengan Michael Jordan dan Evolusi Karir Cunningham: Cade Cunningham Berhasil Samai Rekor Michael Jordan

Michael Jordan capai rekor serupa pada 1989, saat Bulls lagi bangun dinasti—49 poin, 15 rebound, 10 assist, enam steal lawan Nets. Saat itu, Jordan berusia 26 tahun, di musim keenamnya, dan itu jadi katalisator gelar pertama. Cunningham, di musim ketiga, samai itu di usia lebih muda, tunjukkan akselerasi karir yang mirip. Bedanya, Jordan main di era fisik 80-an dengan aturan tangan lebih longgar, sementara Cunningham hadapi zona defense modern dan spacing lebih lebar.

Karir Cunningham sendiri penuh liku. Rookie year 2021-22, dia hampir triple-double rata-rata meski cedera stres fracture kaki. Musim kedua, adaptasi pasca-operasi, dia cetak 22,7 poin per game tapi tim finis terakhir Timur. Kini, musim 2025-26, dia rata-rata 28 poin, 7 rebound, 9 assist—All-Star lock. Perbandingan stats: Jordan rookie 28,2 poin, Cunningham 19,8, tapi Cunningham unggul assist (6,3 vs 5,9). Ini bukti evolusi: Cunningham tak cuma scorer, tapi playmaker lengkap, beda dengan Jordan awal yang lebih egois. Analis bilang, kalau Cunningham jaga kesehatan, dia bisa samai enam gelar Jordan—tapi dulu, Jordan butuh Pippen; Cunningham butuh skuad solid di Detroit.

Dampak bagi Detroit Pistons dan Prospek Masa Depan

Prestasi ini angkat moral Pistons yang musim lalu finis 14-68, rekor terburuk. Kini, dengan 7-5, mereka unggul dua game dari play-in, berkat lini belakang muda seperti Jaden Ivey yang duet apik dengan Cunningham—dua kali pick-and-roll bikin 20 poin di game Wizards. Williams ubah taktik ke pace tinggi, manfaatkan atletis Cunningham untuk transisi cepat, hasilkan 118 poin rata-rata. Tapi, tantangan ada: cedera Cunningham musim lalu absen 23 laga, dan Pistons rank 20 pertahanan—kebobolan 112 poin per game.

Prospeknya cerah: Cunningham kandidat MVP kalau Pistons finis top-6 Timur, plus kontrak ekstensi 2026 bisa naik ke 250 juta. Dia inspirasi generasi muda, terutama di Detroit yang butuh pahlawan pasca-Isiah Thomas. Rekor ini juga buka pintu endorsement besar, meski dia fokus tim. Pengamat prediksi: kalau jaga form, Cunningham bisa pimpin Pistons ke playoff pertama sejak 2016. Ini momen langka—seperti Jordan 1989, yang ubah narasi dari underdog jadi contender.

Kesimpulan

Cade Cunningham samai rekor Michael Jordan dengan 46-12-11-5 lawan Wizards jadi babak baru di karirnya, campur talenta mentah dan mental juara. Dari detail game epik hingga perbandingan ikonik, plus angkat Pistons dari kuburan, ini bukti dia siap jadi wajah baru NBA. Musim 2025-26 masih panjang, tapi dengan rata-rata 28 poin dan visi playmaking, Cunningham tak cuma samai Jordan—dia bisa lewati di era modern. Bagi Detroit, ini harapan; bagi fans, hiburan. Pekan depan lawan tim barat jadi tes lanjut—kalau Cunningham tetap on fire, cerita ini baru mulai.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *