Apakah Los Angeles Lakers Akan Kehilangan Luka Doncic? Los Angeles Lakers kini menghadapi dilema penting, apakah mereka akan kehilangan bintang baru, Luka Dončić, menyusul penundaan perpanjangan kontrak yang diprediksi berdampak panjang. Dengan masa depan finansial dan strategi jangka panjang klub dipertaruhkan, kekhawatiran mulai muncul di kalangan penggemar dan analis. BERITA LAINNYA
Alasan di Balik Penundaan Kontrak yang Dilakukan
Dončić baru bisa menandatangani perpanjangan kontrak 2 Agustus 2025, karena aturan pertukaran antar tim. Namun, menurut beberapa media Brian Windhorst, kemungkinan besar kesepakatan tidak akan tercapai terlalu cepat pada musim panas ini dan salah satunya karena Dončić akan membela Timnas Slovenia di EuroBasket 2025 dari 27 Agustus hingga 14 September. “Do not freak out jika belum ada kabar sampai September,” sarannya.
Meski masa depan Dončić di Lakers secara umum dianggap cerah, beberapa faktor tetap memicu ketidakpastian. Pertama, skema kontrak baru tidak akan memberikan hal maksimal yang bisa ia dapatkan andai tetap di Dallas dan uang potensial hingga US$ 100 juta akan hilang. Kedua, Dončić kini dihadapkan pilihan, yaitu meneken kontrak 4 tahun US$ 229 juta atau paket 3 tahun US$ 165 juta yang memberinya peluang maksimal lagi pada 2028.
Tekanan dan Tantangan bagi Lakers
Bagi Lakers, kegagalannya mengunci Dončić bisa berakibat fatal secara olahraga dan bisnis. Windhorst menegaskan bahwa tekanan saat ini adalah “amat besar” sebelum tenggat 2 Agustus. Klub harus menunjukkan keseriusan melalui pembenahan roster, terutama di frontcourt dan pertahanan agar tidak kehilangan momentum membangun tim di sekitar Dončić.
Transfer besar musim dingin 2025, yang membawa Dončić dari Dallas dengan imbalan Anthony Davis, memicu restrategi total. Namun sejak itu, Lakers belum mampu mendapatkan tandem yang mendukung gaya permainan Luka. Ketiadaan center rim-runner langsung serta transisi pertahanan yang mengecewakan saat digiring oleh Charles Barkley di playoff juga menimbulkan pertanyaan.
Risiko Jika Kesepakatan Gagal
Skenario domino mulai terlihat dan jika Dončić menunda tanda tangan dan tim tidak merekrut secara memadai, ia bisa memilih opsi tiga tahun dan memanfaatkan fleksibilitas keuangan pada 2028. Lebih ekstrem, ia bisa menolak memperpanjang sama sekali, menggunakan player option untuk menjadi free agent pada musim panas 2026.
Selain kerugian finansial dan kehilangan franchise cornerstone, kegagalan mengunci Dončić juga dapat merusak reputasi Lakers sebagai organisasi berniat membangun dynasty. Pada saat yang sama, waktu luang LeBron James dan kritik dari Windhorst menyiratkan bahwa fokus tim kini bergeser nyata ke arah masa depan setelah era LeBron.
Posisi Dončić dan Optimisme yang Tersisa
Di pihak Dončić, semua indikasi menunjukkan niat kuat untuk menetap di LA. Ia menyatakan loyalitas pada tim baru dan menyukai transisi kepemilikan jadi peluang optimistis. Waktu yang dibutuhkan untuk menandatangani kontrak kemungkinan besar karena ia ingin menyelesaikan komitmen nasional di EuroBasket sebelum menekuni kontrak jangka panjang.
Tim manajemen, khususnya Rob Pelinka dan pemilik baru Mark Walter, diprediksi akan memahami urgensi ini. Lakers sadar bahwa “membangun di sekitar Luka” sudah jadi mandat utama mereka, dan akan berusaha memfasilitasi kontrak sesuai pilihan sang bintang.
Kesimpulan: Apakah Los Angeles Lakers Akan Kehilangan Luka Doncic?
Penundaan perpanjangan kontrak Luka Dončić memang memunculkan kekhawatiran serius bagi Los Angeles Lakers. Dengan tenggat 2 Agustus di depan mata dan turnamen internasional menanti, klub harus membuktikan komitmennya dengan menyusun roster solid dan menawarkan struktur kontrak yang menarik. Jika tidak, Dončić memiliki opsi lepas dan mencari tim yang lebih ambisius lagi.
Namun sejauh ini, tanda-tanda seperti penampilan himbauan Windhorst dan pernyataan sang pemain memberi harapan. Meski risiko selalu ada, banyak pihak percaya Lakers akan berhasil menjaga masa depan mereka di tangan salah satu talenta terbesar NBA saat ini.
