Bagaimana Kesiapan Bucks Jelang Musim NBA Baru?

bagaimana-kesiapan-bucks-jelang-musim-nba-baru

Bagaimana Kesiapan Bucks Jelang Musim NBA Baru? Jelang tip-off musim NBA 2025/26 yang dimulai besok pada 22 Oktober, Milwaukee Bucks tampil percaya diri meski ada tanda-tanda transisi. Dengan Giannis Antetokounmpo sebagai motor utama, tim ini siap hadapi tantangan Timur yang semakin ketat, termasuk rival seperti Boston Celtics dan Philadelphia 76ers. Musim lalu, Bucks finis dengan rekor 48-34 dan lolos play-in, tapi kegagalan di playoff picu perubahan. Doc Rivers, pelatih sejak 2023, janji skuad lebih tangguh di pertahanan, sementara Damian Lillard tambah kedalaman serangan. Preseason menunjukkan kilasan bagus—kemenangan atas Chicago Bulls dan seri melawan Indiana Pacers—tapi juga isu cedera ringan di lini depan. Bucks buka musim di rumah lawan Washington Wizards, harapan besar untuk start kuat. Kesiapan ini bukan tanpa rintangan: roster baru dan adaptasi taktik bisa bikin awal lambat, tapi dengan Greek Freak di puncak performa, Deer District siap bergemuruh lagi. INFO CASINO

Perubahan Skuad yang Signifikan: Bagaimana Kesiapan Bucks Jelang Musim NBA Baru?

Bucks tak tinggal diam pasca-musim lalu. Mereka potong AJ Johnson, big man tahun kedua, untuk capai 15 slot roster standar—keputusan brutal tapi perlu demi fleksibilitas. Johnson, yang punya kontrak guaranteed, dipandang kurang siap kontribusi langsung, meski potensinya diakui untuk masa depan. Ini buka ruang bagi Kevin Porter Jr., yang gabung via free agency, untuk isi peran guard kedua di samping Lillard. Porter, dengan rata-rata 15 poin musim lalu di Houston, janji tambah kecepatan transisi yang Bucks butuh.

Lini depan tetap andalkan Giannis, yang musim lalu rata-rata 30 poin, 11 rebound, dan 6 assist—performa MVP-caliber. Damian Lillard, pasangan dinamis sejak 2023, tunjukkan chemistry lebih baik di preseason, ciptakan 8 assist per laga latihan. Khris Middleton pulih penuh dari cedera pergelangan tangan, siap kontribusi 20 poin lagi. Brook Lopez tetap pilar pertahanan dengan blok 2,5 per laga, sementara Myles Turner, akuisisi baru via trade, tambah dimensi di paint—ia blok 2,2 tembakan musim lalu di Indiana. Fakta ini tunjukkan Bucks bangun skuad seimbang: 60 persen pemain di bawah 30 tahun, campur veteran dan muda. Tapi, kedalaman bench masih isu—hanya delapan pemain rotasi utama, rentan kelelahan di jadwal 82 laga.

Strategi Taktik Doc Rivers yang Adaptif: Bagaimana Kesiapan Bucks Jelang Musim NBA Baru?

Doc Rivers tak lagi andalkan serangan run-and-gun ala era Mike Budenholzer. Fokus baru: pertahanan fisik dan permainan lambat, ubah laga jadi slugfest untuk manfaatkan kekuatan Giannis di post-up. Preseason, Bucks pegang bola lawan di bawah 45 persen possession, hasilkan turnover 15 per laga—tertinggi di tim Timur. Rivers terapkan switch defense di pick-and-roll, kurangi kebobolan dari three-point line yang musim lalu capai 38 persen lawan.

Point Giannis kembali jadi andalan: Greek Freak handle bola lebih sering, ciptakan peluang untuk Lillard dan Middleton di wing. Ini terlihat di kemenangan preseason atas Bulls, di mana Giannis catat triple-double dengan 18 poin, 12 rebound, 10 assist. Rivers juga eksplor small-ball lineup, geser Lopez ke bench untuk lineup dengan Turner dan Giannis di frontcourt—fleksibel lawan tim cepat seperti Celtics. Fakta menarik: di 10 laga terakhir musim lalu, lineup ini pegang plus-minus +12 per 100 possession. Tapi tantangan ada: adaptasi Porter sebagai sixth man butuh waktu, dan cedera Giannis musim lalu absen 20 laga jadi pelajaran—Rivers rencanakan load management ketat, main Giannis cuma 32 menit per laga reguler.

Performa Pra-Musim dan Harapan Realistis

Preseason Bucks main empat laga: menang dua, seri satu, kalah satu. Kemenangan 112-98 atas Bulls soroti serangan efisien—56 persen shooting dari lapangan—sementara seri 105-105 melawan Pacers tunjukkan ketangguhan overtime. Kekalahan dari Knicks 98-104 jadi alarm: kebobolan 15 three-pointer lawan, isu pertahanan perimeter yang Rivers target perbaiki. Giannis rata-rata 25 poin di preseason, Lillard 22 poin dengan 40 persen dari arc, Middleton 18 poin—trio utama sinkron, tapi bench cuma kontribusi 25 persen poin total.

Harapan realistis: finis top-4 Timur dengan rekor 52-30, lolos langsung playoff. Bold prediction: Giannis ulangi MVP, dengan 32 poin rata-rata, bantu Bucks capai final konferensi. Tapi risiko cedera dan kedalaman bench bisa bikin start lambat—prediksi kalah tiga dari lima laga awal. Fans Bucks optimis: dengan jadwal buka rumah vs Wizards yang lemah, poin mudah bisa bangun momentum. Secara keseluruhan, kesiapan ini solid 80 persen—skuad matang, tapi butuh chemistry awal musim untuk kompetitif lawan rival.

Kesimpulan

Kesiapan Milwaukee Bucks jelang musim 2025/26 campur antara optimisme dan kewaspadaan. Perubahan skuad seperti tambahan Porter dan Turner beri fleksibilitas, strategi Rivers yang adaptif fokus pertahanan janji perbaikan, sementara performa preseason tunjukkan potensi trio Giannis-Lillard-Middleton. Meski ada isu kedalaman dan cedera, tim ini punya fondasi kuat untuk top-4 Timur—terutama dengan Greek Freak di puncak. Musim dimulai besok, dan Bucks siap bukti: bukan lagi tim playoff biasa, tapi kontender serius. Di Deer District, harapan tinggi—dan jika eksekusi tepat, Milwaukee bisa kembali ke peta juara. Tip-off sebentar lagi, dan Bucks tunggu peluang emas ini.

 

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *