Bucks Dapat Keringanan Beban Gaji Usai Lillard Keluar. Pada awal Juli 2025, Milwaukee Bucks memutuskan untuk me-waive Damian Lillard setelah dua musim bersama mereka. Alasan utama keputusan ini bukan karena penurunan performa, melainkan bagian dari strategi manajemen keuangan. Dengan menggunakan stretch provision, Bucks menyebarkan sisa kontrak Lillard senilai US $113 juta selama lima musim.
Alhasil, beban dead money tahunan mereka menjadi sekitar US $22,5 juta. Langkah ini dilakukan agar Bucks bisa menciptakan ruang finansial untuk merekrut pemain penting, terutama center Myles Turner, yang akhirnya mereka tandatangani. BERITA LAINNYA
Keringanan Cap Space Setelah Lillard Menandatangani Kontrak Baru
Setelah Lillard menandatangani kontrak tiga tahun senilai $42 juta dengan Portland Trail Blazers, terjadi efek domino positif bagi Bucks. Karena kontrak baru Lillard tetap di atas batas minimal pemain veteran (minimum-vet), sebesar $2.048.494, Bucks berhak mendapatkan set-off amount. Ini mengurangi beban dead-money tahunan mereka dari $22,5 juta menjadi $20,2 juta dengan efisiensi sekitar $2,3 juta per tahunnya selama lima tahun ke depan.
Secara teknis, formula set-off mengambil selisih antara kontrak baru Portland dengan minimum veteran, lalu dibagi dua, sehingga menghasilkan jumlah keringanan tersebut. Meskipun jumlah ini tidak besar, namun dalam konteks cap space NBA yang sangat kompetitif, setiap juta dolar dapat berarti penandatanganan tambahan pemain, perpanjangan kontrak inti, atau membiayai perpanjangan kontrak Giannis Antetokounmpo.
Definisi Stretch Provision dan Set-Off – Bagaimana Ini Bekerja dengan Baik?
Stretch Provision adalah mekanisme yang memungkinkan tim untuk “meregangkan” sisa kontrak pemain yang dilepas, sehingga beban gaji terdistribusi selama beberapa tahun daripada dibebankan sekaligus. Ini memberikan kapabilitas untuk fleksibilitas jangka pendek demi target jangka panjang.
Set-Off adalah konsep di mana jika mantan pemain yang di–stretch menandatangani kontrak baru (dengan tim lain), sebagian dari gaji barunya dapat mengurangi beban cap yang masih ditanggung tim awal. Kondisi ini berlaku jika kontrak baru melebihi minimum veteran. Bucks pun memanfaatkan ini saat Lillard mengikat kontrak dengan Portland, menghasilkan saving $2,3 juta selama lima tahun.
Implikasi Taktis Bagi Milwaukee Bucks
Dengan cap relief ini, Bucks punya lebih banyak opsi:
⦁ Menyerap kontrak veteran atau role players saat bursa lebih sibuk.
⦁ Memperpanjang kontrak bintang seperti Giannis, yang kemungkinan besar mendapat kenaikan gaji signifikan.
⦁ Merespons gerakan kompetitor dan menandatangani kontrak mid-level yang strategis untuk bersaing di Wilayah Timur.
Meskipun angka $2,3 juta relatif kecil dibandingkan salary cap total sekitar $160 juta, namun fleksibilitas semacam ini memberikan ruang gerak bagi front office Bucks yang aktif dan ambisius.
Dampak Strategis Jangka Panjang
Selain ruang cap, langkah ini secara psikologis memberi pesan kuat dan Bucks serius dalam membangun skuad yang kompetitif tanpa terkendala oleh gunung gaji sebelumnya. Mereka bisa mencari pemain pendukung baru atau mengoffload kontrak besar lain jika diperlukan.
Mereka juga sudah mengamankan Myles Turner, pemain yang bisa jadi blok center utama dan tetap mempertahankan beban gaji utama seperti Giannis dan Khris Middleton. Dengan sisa cap relief tahun, tim kini punya manuver dengan trade deadline, mid-season signings, atau strategic buyout.
Kesimpulan: Bucks Dapat Keringanan Beban Gaji Usai Lillard Keluar
Penandatanganan Damian Lillard oleh Portland Trail Blazers ternyata memberikan keuntungan finansial tak langsung bagi Milwaukee Bucks. Setelah memanfaatkan stretch provision, ini mengubah beban $113 juta menjadi $22,5 juta per tahun dan kontrak baru Lillard memicu set-off yang secara efektif mengurangi beban dari $22,5 juta menjadi $20,2 juta per tahun selama lima musim.
Walau selisihnya “hanya” $2,3 juta per tahun, hal ini berdampak besar dalam strategi jangka panjang, memberi fleksibilitas bagi Bucks untuk memperkuat roster secara cerdik, merespons pasar, dan menjaga posisi kompetitif. Ini adalah contoh sempurna bagaimana pergerakan di luar lapangan bisa memberikan efek domino krusial dalam dunia NBA yang sangat finansial-driven.
