Charlotte Hornets Tampil Gemilang di NBA 2K26 Summer League. Charlotte Hornets kembali menunjukkan taringnya dalam ajang NBA 2K26 Summer League yang digelar di Thomas & Mack Center, Las Vegas, dengan meraih kemenangan tipis atas Philadelphia 76ers. Dalam pertandingan yang berlangsung pada 12 Juli 2025, Hornets mengalahkan 76ers dengan skor akhir 96–94. Kemenangan ini membuat Hornets mempertahankan rekor mereka menjadi 2–0 di ajang pramusim yang menjadi panggung bagi para pemain muda dan prospek masa depan NBA. BERITA LAINNYA
Pertandingan ini telah berlangsung dalam tempo tinggi dan penuh ketegangan. Charlotte memimpin selama hampir tiga kuarter pertama, tetapi harus berjuang keras di kuarter keempat ketika 76ers bangkit dan mulai menekan. Dalam empat menit terakhir pertandingan, kedua tim saling kejar-mengejar angka, dengan lima kali kedudukan imbang dan empat kali perubahan keunggulan. Meskipun demikian, Charlotte masiih tetap tenang dan tampil disiplin hingga akhir pertandingan.
KJ Simpson menjadi bintang Charlotte Hornets dalam pertandingan ini. Guard muda itu mencetak 21 poin, tujuh rebound, dan empat assist. Penampilannya yang sangat konsisten dari awal hingga akhir memberikan ritme ofensif yang solid bagi timnya. Tidak kalah penting, Tidjane Salaun mencetak 16 poin, enam rebound, dua assist, dan dua blok, menjadi faktor paling krusial di kedua sisi lapangan.
Pemain rookie lainnya, Liam McNeeley, juga menunjukkan performa menjanjikan dengan kontribusi 14 poin dan beberapa tembakan penting saat momentum mulai berpindah ke tangan Philadelphia. Hornets juga mendapat dorongan besar dari bangku cadangan melalui penampilan MJ Walker. Ia mencetak 18 poin dan menyumbangkan energi positif, terutama saat starter sedang beristirahat.
Namun sorotan utama justru datang di detik-detik terakhir pertandingan ketika center Ryan Kalkbrenner melakukan blok penting terhadap percobaan tembakan penyeimbang dari Philadelphia. Aksi bertahan itu memastikan kemenangan Charlotte tetap aman, meski hanya unggul dua angka. Dari sisi statistik, Charlotte unggul dalam efisiensi tembakan tiga angka. Mereka mencetak 38 persen dari 37 percobaan tripoin, berbanding hanya 29 persen dari 24 percobaan yang dilakukan oleh 76ers.
Efisiensi tersebut tentunya telah menjadi pembeda utama, terutama di saat pertandingan berjalan ketat. Selain itu, Hornets juga mampu untuk menjaga akurasi tembakan secara keseluruhan, dengan kontribusi merata dari seluruh lini pemain. Philadelphia 76ers sendiri tidak tampil buruk. Judah Mintz menjadi pencetak poin tertinggi dengan 24 poin, ditambah lima rebound dan empat assist.
Dominick Barlow nyaris mencetak double-double dengan 19 poin dan sembilan rebound. Justin Edwards dan Johni Broome juga turut mencetak dua digit poin. Bahkan, di kuarter keempat, 76ers mencetak 35 poin dan nyaris membalikkan keadaan. Sayangnya, mereka gagal mengeksekusi peluang terakhir akibat pertahanan Charlotte. Kemenangan ini bukan hanya menunjukkan kualitas teknis para pemain muda Hornets, tetapi juga kedewasaan mereka dalam menghadapi tekanan.
Di tengah gempuran tim lawan dan atmosfer pertandingan yang penuh tensi tinggi, mereka tetap mampu untuk mempertahankan ketenangan dan fokus untuk menutup pertandingan dengan hasil positif. Pelatih dan manajemen tim tentu mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang potensi pemain-pemain muda terbaik yang bisa diandalkan untuk musim reguler yang akan mendatang.
Kesimpulan: Charlotte Hornets Tampil Gemilang di NBA 2K26 Summer League
Dengan rekor 2–0, Charlotte Hornets kini menatap pertandingan berikutnya melawan Dallas Mavericks yang akan berlangsung pada 15 Juli 2025. Sementara itu, Philadelphia 76ers harus segera melakukan evaluasi dan bersiap menghadapi Washington Wizards di laga selanjutnya. Summer League memang bukan ajang penentu akhir musim, namun performa seperti ini menunjukkan bahwa Charlotte punya fondasi kuat untuk masa depan mereka.
