Cooper Flagg Jadi Bintang Summer League Mavericks. Basket NBA Summer League 2025 di Las Vegas menjadi panggung gemilang bagi Cooper Flagg, pilihan pertama draft 2025 oleh Dallas Mavericks. Meski hanya tampil dalam dua pertandingan sebelum diistirahatkan oleh tim, Flagg berhasil mencuri perhatian dengan performa luar biasa, terutama dengan torehan 31 poin melawan San Antonio Spurs. Sebagai mantan bintang Duke yang meraih penghargaan Naismith dan Wooden Award, Flagg menunjukkan potensi sebagai pemain serba bisa dengan kemampuan menyerang, bertahan, dan memimpin permainan. Keberhasilannya di Summer League menjadi sinyal kuat bahwa ia siap menjadi pilar masa depan Mavericks, meski bermain bersama veteran seperti Anthony Davis dan Kyrie Irving. Artikel ini akan mengulas perjalanan Flagg di Summer League, kontribusinya, dan harapan untuk kariernya di NBA.
Debut yang Mengesankan
Cooper Flagg memulai debutnya di NBA Summer League pada 10 Juli 2025 melawan Los Angeles Lakers di Thomas & Mack Center, Las Vegas. Dalam kemenangan tipis 87-85, Flagg mencetak 10 poin dengan 5 dari 21 tembakan, termasuk 0 dari 5 dari jarak tiga poin, serta menyumbang enam rebound, empat assist, tiga steal, dan satu blok. Meski mengaku tampil di bawah standarnya, Flagg menunjukkan kilasan bakatnya melalui dunk spektakuler di kuarter pertama dan blok krusial di menit akhir yang mengantarkan assist untuk tembakan tiga poin Ryan Nembhard, memastikan kemenangan Mavericks. Pelatih Jason Kidd memuji ketenangannya sebagai pemain berusia 18 tahun, terutama saat dipercaya sebagai point-forward, peran yang menantangnya untuk mengatur permainan. Debut ini, meski tidak sempurna, menegaskan potensi Flagg sebagai pemain dua arah yang serba bisa.
Ledakan Performa Melawan Spurs
Puncak penampilan Flagg terjadi pada 12 Juli 2025, saat Mavericks menghadapi San Antonio Spurs, yang diperkuat Dylan Harper, pilihan kedua draft 2025. Dalam kekalahan 76-69, Flagg mencetak 31 poin dengan 10 dari 20 tembakan, termasuk 3 dari 8 dari jarak tiga poin, serta menambah empat rebound dan satu blok. Ia tampil dominan di kuarter kedua, menyumbang 12 dari 15 poinnya di babak pertama, termasuk alley-oop spektakuler dari umpan Nembhard. Performa ini menunjukkan kemampuannya beradaptasi setelah debut yang kurang mulus, dengan agresivitas di lini serang dan efisiensi tembakan yang lebih baik. Meski Mavericks kalah, Flagg menyumbang 45% dari total poin tim, menegaskan perannya sebagai motor ofensif. Mavericks memutuskan untuk mengistirahatkannya setelah laga ini, menilai Flagg telah menunjukkan cukup potensi untuk persiapan musim reguler.
Peran sebagai Point-Forward: Cooper Flagg Jadi Bintang Summer League Mavericks
Salah satu aspek menarik dari penampilan Flagg di Summer League adalah eksperimen pelatih Jason Kidd menempatkannya sebagai point-forward. Dengan tinggi 6 kaki 8 inci dan berat 220 pon, Flagg memiliki fisik ideal untuk peran ini, memadukan kemampuan ball-handling, visi permainan, dan kecepatan transisi. Kidd, yang pernah menerapkan pendekatan serupa pada Giannis Antetokounmpo, ingin mendorong Flagg keluar dari zona nyamannya. Dalam dua laga, Flagg hanya mencatatkan tiga turnover, menunjukkan pengambilan keputusan yang matang untuk seorang rookie. Kemampuannya menciptakan peluang, seperti assist untuk tembakan tiga poin Nembhard, menjadi bukti potensinya sebagai playmaker. Peran ini krusial, terutama dengan absennya Kyrie Irving di awal musim akibat cedera ACL, memberikan Flagg kesempatan untuk berkontribusi sebagai pengatur serangan.
Dampak bagi Mavericks dan Indonesia: Cooper Flagg Jadi Bintang Summer League Mavericks
Meski artikel ini fokus pada basket, kehadiran Flagg di Summer League juga menarik perhatian penggemar olahraga di Indonesia, di mana basket semakin populer berkat kesuksesan DBL dan kehadiran pemain seperti Marques Bolden. Performa Flagg, yang disiarkan melalui ESPN dan platform streaming, menginspirasi pemain muda Indonesia untuk mengejar mimpi di level internasional. Bagi Mavericks, Flagg adalah investasi jangka panjang yang melengkapi roster berisi veteran. General Manager Nico Harrison menyebutnya sebagai “masa depan franchise” yang juga mendukung ambisi juara saat ini. Dengan hanya dua laga, Flagg telah menunjukkan kemampuan bertahan, seperti tiga steal dan blok krusial, yang membuatnya diprediksi akan masuk All-Defensive Team dalam tiga musim ke depan.
Penutup: Cooper Flagg Jadi Bintang Summer League Mavericks
Cooper Flagg menutup NBA Summer League 2025 sebagai bintang yang memenuhi ekspektasi sebagai pilihan pertama draft. Dengan rata-rata 20,5 poin, 5 rebound, dan 2,5 assist dalam dua laga, ia membuktikan kemampuan serba bisa yang membuatnya dibandingkan dengan legenda seperti Grant Hill. Meski hanya bermain sebentar, Flagg meninggalkan kesan kuat dengan dunk-dunk eksplosif, playmaking cerdas, dan pertahanan solid. Kini, ia bersiap untuk musim reguler NBA mulai Oktober 2025, dengan harapan menjadi pilar utama Dallas Mavericks. Perjalanannya di Las Vegas menjadi langkah awal yang menjanjikan, dan penggemar basket, termasuk di Indonesia, menantikan kiprahnya di panggung NBA. Mari kita dukung Flagg untuk terus bersinar dan mengukir sejarah baru!