JJ Redick Pede Membawa Lakers Juara NBA Musim Ini!

jj-redick-pede-membawa-lakers-juara-nba-musim-ini

JJ Redick Pede Membawa Lakers Juara NBA Musim Ini! Musim NBA 2025-26 berjalan kian panas, dan Los Angeles Lakers muncul sebagai salah satu tim paling menarik di Barat dengan rekor 12-4 hingga akhir November. Di bawah kepemimpinan pelatih JJ Redick, yang memasuki tahun kedua, Lakers tak hanya menang, tapi juga tunjukkan tanda-tanda perubahan budaya yang dijanjikan sejak awal. Redick, mantan pemain sharpshooter yang kini jadi arsitek tim, baru saja ungkapkan keyakinannya: Lakers siap angkat trofi juara musim ini. Pernyataan itu datang usai kemenangan meyakinkan atas Clippers, di mana LeBron James, Luka Doncic, dan Austin Reaves bersinar. Dengan prioritas “championship habits, communication, dan shape” yang ditegaskan sejak training camp, Redick yakin skuadnya punya fondasi kuat. Meski ada kelemahan seperti akurasi tiga poin yang rendah di 33 persen, performa defensif dan ketangguhan mereka buat analis seperti Stephen A. Smith ramal gelar “dalam waktu dekat”. Malam-malam di Crypto.com Arena kian bergairah, dan Redick jadi pusat perhatian sebagai pelatih pemula yang berani bermimpi besar. INFO CASINO

Keyakinan Redick: Dari Preseason ke Dominasi Awal Musim: JJ Redick Pede Membawa Lakers Juara NBA Musim Ini!

JJ Redick tak segan ungkapkan optimisme sejak awal musim. Di konferensi pers pembuka training camp, ia tekankan tiga prioritas: kebiasaan juara, komunikasi juara, dan kondisi fisik juara. “Tak ada jalan pintas menuju sukses,” katanya, sambil dorong pemain lakukan sprint penuh lapangan di akhir latihan—enam panjang dalam 34 detik, diikuti sepuluh dalam satu menit. Hasilnya? Lakers capai 50 kemenangan musim lalu dan kini 12-4, termasuk kemenangan 109-81 atas Portland meski istirahatkan bintang utama. Redick puji komunikasi tim yang lebih baik, rotasi defensif yang presisi, dan eksekusi permainan yang mulus. Ia akui tantangan awal preseason dengan rekor 1-5, tapi tambahan Luka Doncic—yang datang via trade besar Februari lalu—ubah segalanya. Dengan LeBron James yang kini di musim ke-23, Redick yakin pairing mereka bakal capai puncak. “Kami lebih baik setiap hari; April nanti, kami tim caliber juara,” tegasnya, soroti komitmen harian yang buat tim resilient meski shooting buruk.

Performa Bintang: LeBron, Doncic, dan Reaves Jadi Pilar Utama: JJ Redick Pede Membawa Lakers Juara NBA Musim Ini!

Lakers bersinar berkat trio LeBron James, Luka Doncic, dan Austin Reaves, yang jadi kunci keyakinan Redick. LeBron, di usia 41, tetap dominan dengan rata-rata 25 poin, 8 rebound, dan 7 assist, tunjukkan kepemimpinan di kemenangan atas Clippers di mana ia catat double-double. Doncic, wajah baru franchise, capai versi terbaiknya usai offseason fokus fisik—33 poin lawan Utah, plus 10 rebound dan 8 assist. Redick puji adaptasi Doncic, yang tingkatkan efisiensi pick-and-roll dan kurangi turnover. Sementara Reaves, dengan 22 poin dan 10 rebound di laga serupa, jadi X-factor lincah yang ciptakan ruang bagi bintang utama. Tambahan veteran seperti Marcus Smart dan Deandre Ayton perkuat pertahanan, dengan Smart catat 2.5 steal per laga. Meski tim peringkat bawah akurasi tiga poin, field goal keseluruhan mereka nomor satu liga—bukti permainan cerdas Redick yang andalkan drive dan transisi. “Ketika Doncic terkunci, Reaves percaya diri, dan LeBron pimpin, kami contender sejati,” kata Redick, yang yakin trio ini bisa bawa tim melewati playoff sulit seperti ronde pertama lawan Timberwolves musim lalu.

Tantangan dan Solusi: Shooting Buruk yang Bisa Jadi Penghalang

Redick tak buta soal kelemahan: Lakers salah satu tim terburuk di shooting tiga poin, dengan 33 persen yang bikin laga-laga ketat seperti kemenangan 108-106 atas Utah bergantung final possession. “Kami harus tembak dengan percaya diri; itu bukan identitas kami,” akunya pasca-laga. Varians tiga poin sering ubah seri playoff, dan Redick tahu itu dari pengalaman sebagai pemain. Solusinya? Dorong latihan shooting intensif dan tingkatkan kepercayaan diri, plus manfaatkan kekuatan lain seperti pertahanan top-5 liga yang batasi lawan di bawah 100 poin rata-rata. Trade Doncic buat spacing lebih baik, tapi Redick tekankan kultur: “Kami menang meski shooting jelek, tapi untuk gelar, harus naik.” Dengan jadwal padat, ia rotasi pintar hindari cedera, seperti istirahatkan James dan Doncic di Portland. Tantangan ini justru buat Redick lebih pede—timnya resilient, dan ia yakin perbaikan shooting datang tepat waktu untuk postseason.

Kesimpulan

Keyakinan JJ Redick soal Lakers juara musim ini bukan sekadar retorika; itu fondasi dari 12-4 awal, trio bintang yang sinkron, dan kultur perubahan yang nyata. Meski shooting jadi PR utama, pertahanan tangguh dan komitmen harian buat mereka contender Barat, siap hadapi siapa pun kecuali mungkin Thunder. Redick, yang musim lalu capai 50 kemenangan dan playoff, kini punya alat lengkap untuk mimpi besar. Stephen A. Smith ramal gelar “dekat”, dan dengan LeBron-Doncic pairing penuh musim, itu masuk akal. Lakers bukan lagi tim biasa; mereka siap sulap musim reguler jadi perburuan trofi. Di NBA yang kompetitif, Redick tunjukkan ia pelatih masa depan—dan musim ini, trofi bisa jadi miliknya.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *