Muhammad Arighi Jadi Bintang Baru di IBL 2025

muhammad-arighi-jadi-bintang-baru-di-ibl-2025

Muhammad Arighi Jadi Bintang Baru di IBL 2025. Musim Indonesian Basketball League (IBL) 2025 menjadi panggung gemilang bagi Muhammad Arighi, point guard berusia 26 tahun dari Pelita Jaya Jakarta, yang menjelma sebagai salah satu bintang baru liga. Dengan kontribusi krusial dalam membawa Pelita Jaya melaju ke final IBL 2025, Arighi tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis sebagai pengatur serangan, tetapi juga kepemimpinan di lapangan. Pemain kelahiran 12 Februari 1999 ini, yang telah tiga kali tampil di IBL All-Star, kini menjadi simbol masa depan cerah bola basket Indonesia. Dengan pengalaman internasional dan performa konsisten, Arighi siap mengukir namanya sebagai salah satu ikon baru IBL.

Perjalanan Karier Arighi

Muhammad Arighi Hadran Noor memulai karier basketnya di akademi Pelita Harapan University (UPH), di mana ia bermain untuk UPH Eagles dari 2017 hingga 2020. Bersama rekan setim Yesaya Saudale, ia memenangkan dua gelar LIMA Championship pada 2017 dan 2018. Setelah lulus, Arighi bergabung dengan Pelita Jaya Jakarta pada 2020, dengan ambisi besar meraih gelar Rookie of the Year di IBL 2021. Meski target itu belum tercapai, ia terus berkembang sebagai point guard andal, dengan rata-rata 4,9 poin, 2,0 rebound, dan 2,8 assist per game di musim reguler 2024. Musim 2025 menjadi terobosannya, dengan kontribusi signifikan di semifinal melawan Satria Muda Pertamina, termasuk lay-up indah untuk menerobos paint area lawan, membantu Pelita Jaya menang 89-79 dan lolos ke final.

Peran Kunci di Pelita Jaya

Di bawah pelatih Justin Tatum, Arighi telah menjadi motor permainan Pelita Jaya di IBL 2025. Dengan tinggi 182 cm, ia unggul dalam mengatur tempo, membaca permainan, dan menciptakan peluang bagi rekan-rekannya seperti Anthony Beane Jr. dan Jaquori McLaughlin. Musim ini, ia meningkatkan rata-rata poinnya menjadi 6,2 poin per game dan 3,5 assist per game, menunjukkan perkembangan dalam pengambilan keputusan dan tembakan jarak menengah. Performa gemilangnya di semifinal, di mana ia mencatatkan 8 poin dan 4 assist, membuatnya menjadi salah satu pemain lokal terbaik di laga penentu. Kemampuannya menahan tekanan tim asing di IBL All-Star 2025, di mana ia bermain untuk Indonesian Stars, juga menegaskan kualitasnya sebagai pemain clutch.

IBL All-Star dan Pengakuan

Arighi telah menjadi langganan IBL All-Star selama tiga tahun berturut-turut (2023-2025), menunjukkan popularitas dan pengaruhnya. Pada IBL All-Star 2024, ia terpilih sebagai guard untuk tim Future dengan 3.850 suara penggemar, menempati posisi kedua di belakang Yudha Saputera. Di edisi 2025, ia memperkuat Indonesian Stars dan menyebut pengalaman melawan Foreign Stars sebagai “tantangan besar” karena kualitas tinggi tim asing. “Beda rasanya, tekanannya jauh lebih besar dibandingkan laga klub biasa,” ujarnya. Penampilannya di All-Star, meski tidak mencatatkan poin besar, menunjukkan kemampuan bertahan dan visi permainan yang membuatnya dihormati lawan.

Kontribusi untuk Timnas: Muhammad Arighi Jadi Bintang Baru di IBL 2025

Selain di klub, Arighi juga bersinar di level internasional, mewakili timnas Indonesia di ajang seperti SEA Games 2023, FIBA Asia Cup 2022, dan William Jones Cup 2019. Meski belum mencatatkan prestasi besar, pengalamannya di panggung internasional memperkaya pemahamannya tentang permainan cepat dan taktik modern. Pelatih timnas, Milos Pejic, memuji Arighi sebagai “point guard cerdas” yang mampu mengatur tempo di bawah tekanan. Dengan FIBA Asia Cup Qualifiers berikutnya pada Februari 2026, Arighi diharapkan menjadi pilar penting untuk regenerasi timnas Indonesia.

Tantangan ke Depan: Muhammad Arighi Jadi Bintang Baru di IBL 2025

Meski telah menunjukkan potensi besar, Arighi masih menghadapi tantangan untuk meningkatkan konsistensi tembakan tiga poin dan efisiensi di laga-laga besar. Statistiknya di musim 2024 menunjukkan akurasi tembakan luar hanya 31,2%, area yang perlu diperbaiki untuk bersaing dengan guard elit seperti Yudha Saputera. Selain itu, tekanan untuk tampil sebagai pemimpin di final IBL 2025 melawan Dewa United atau Rans Simba Bogor akan menjadi ujian terbesarnya. Dengan tur pramusim Pelita Jaya di Singapura pada Agustus 2025, Arighi memiliki kesempatan untuk mempertajam chemistry dengan skuad sebelum musim BCL Asia.

Penutup: Muhammad Arighi Jadi Bintang Baru di IBL 2025

Muhammad Arighi telah menjelma sebagai bintang baru di IBL 2025, membawa Pelita Jaya Jakarta ke ambang gelar juara dengan kepemimpinan dan kemampuan teknisnya. Dari akademi UPH hingga menjadi langganan IBL All-Star, perjalanan Arighi mencerminkan dedikasi dan kerja keras. Dengan usia yang masih muda dan pengalaman internasional, ia memiliki potensi untuk menjadi wajah bola basket Indonesia. Akankah Arighi memimpin Pelita Jaya meraih gelar back-to-back dan mengukir namanya di kancah Asia? Musim 2025 telah menempatkannya di jalur yang tepat untuk menjadi legenda baru.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *