Nikola Vucevic Bisa Bertahan Dengan Chicago Bulls. Nikola Vucevic, nama yang sudah tak asing di jagat NBA, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Chicago Bulls. Musim 2024/2025 menjadi periode krusial bagi center asal Montenegro ini, terutama karena kontraknya akan berakhir pada 2026. Meski sempat terseret dalam rumor trade dan spekulasi buyout, Vucevic menunjukkan tanda-tanda kuat bahwa ia masih ingin bertahan di Chicago. Dengan performa impresif di musim ini dan dukungan dari manajemen, peluangnya untuk tetap mengenakan seragam Bulls terbuka lebar. Namun, apa artinya bertahan bagi Vucevic, dan bagaimana respons penggemar terhadapnya? Berikut ulasan lengkap tentang situasi terkini sang bintang di Windy City. BERITA BOLA
Siapa Itu Nikola Vucevic
Nikola Vucevic adalah center berusia 34 tahun yang lahir pada 24 Oktober 1990 di Morges, Swiss, dari keluarga Montenegro. Ia memulai karier NBA bersama Philadelphia 76ers sebagai pilihan ke-16 di draft 2011, sebelum traded ke Orlando Magic pada 2012. Di Magic, ia berkembang menjadi All-Star dua kali (2019 dan 2021), dikenal sebagai center serba bisa dengan kemampuan mencetak poin, rebound, dan playmaking. Pada Maret 2021, Vucevic ditukar ke Chicago Bulls dalam kesepakatan blockbuster yang melibatkan dua first-round pick. Sejak itu, ia menjadi pilar utama Bulls, dengan rata-rata 17,2 poin dan 10,5 rebound per laga dalam 271 penampilan. Musim 2024/2025 menjadi salah satu yang terbaik dalam kariernya, dengan catatan 19,5 poin, 10,4 rebound, dan 39,4% akurasi tembakan tiga angka, menjadikannya salah satu stretch big paling produktif di liga.
Apa Yang Dia Maksud Dengan Bertahan di Chicago Bulls
Pada awal 2025, Vucevic sempat menjadi subjek rumor trade, dengan tim seperti Golden State Warriors disebut-sebut tertarik. Namun, ia dengan tegas menyatakan keinginannya untuk tetap bersama Bulls, menyebut Chicago sebagai “rumah keduanya” dan menegaskan komitmennya untuk membantu tim membangun masa depan. Kontrak tiga tahun senilai 60 juta dolar yang ia tandatangani pada Juni 2023 akan berakhir pada musim panas 2026, dengan gaji 21,48 juta dolar untuk musim 2025/2026. Artinya, Vucevic akan menjadi unrestricted free agent di usia 35 tahun, kecuali Bulls menawarkan perpanjangan kontrak lebih awal. Pernyataannya tentang bertahan mencerminkan keinginan untuk menyelesaikan kontraknya dan bahkan bernegosiasi untuk masa depan, terutama dengan perubahan arah tim yang kini fokus pada pemain muda seperti Coby White dan Matas Buzelis. Dukungan dari Arturas Karnisovas, wakil presiden Bulls, yang menyebut Vucevic sebagai “bagian integral tim,” juga memperkuat peluangnya untuk bertahan.
Apa Tanggapan Para Fans Mengenai Nikola Vucevic
Respons penggemar Bulls terhadap Vucevic terbelah dua. Di satu sisi, banyak yang mengapresiasi konsistensinya sebagai double-double machine dan kemampuan menembak tiga angka yang jarang dimiliki center sekalibernya. Penampilan gemilangnya, seperti 40 poin dan 13 rebound melawan Charlotte Hornets pada Januari 2025, serta triple-double melawan Detroit Pistons pada Februari 2025, membuat sebagian fans melihatnya sebagai aset berharga. Namun, sebagian lainnya mengkritiknya karena keterbatasan defensif, terutama dalam pick-and-roll dan rim protection, yang dianggap menghambat Bulls di laga-laga krusial. Beberapa fans juga merasa kontraknya terlalu mahal untuk tim yang sedang membangun ulang, terutama dengan fokus pada pemain muda. Di media sosial, diskusi tentang Vucevic sering kali memanas, dengan sebagian fans memuji profesionalismenya dan yang lain menyerukan trade demi fleksibilitas finansial. Meski begitu, performa solidnya musim ini mulai menggeser opini ke arah positif, terutama di kalangan fans yang menghargai kontribusinya di luar statistik, seperti kepemimpinan di ruang ganti.
Kesimpulan: Nikola Vucevic Bisa Bertahan Dengan Chicago Bulls
Nikola Vucevic menunjukkan bahwa ia masih menjadi pilar penting bagi Chicago Bulls, baik di lapangan maupun sebagai figur veteran di tengah perubahan skuad menuju arah yang lebih muda. Dengan performa musim 2024/2025 yang mengesankan dan pernyataan tegas tentang keinginannya bertahan, peluangnya untuk tetap di Chicago hingga akhir kontrak, bahkan lebih lama, cukup besar. Meski respons fans terbelah antara dukungan dan kritik, kontribusi Vucevic sebagai scorer dan rebounder sulit disangkal. Bulls kini berada di persimpangan: mempertahankan Vucevic sebagai jangkar atau memanfaatkan nilainya untuk trade demi masa depan. Dengan laga-laga penting menjelang akhir musim reguler 2025/2026, peran Vucevic akan menjadi kunci untuk menentukan arah tim. Satu hal pasti, kehadirannya tetap membawa warna tersendiri bagi Windy City.
