Austin Reaves Kaget Dengan Kehebatan Kevin Porter Jr

austin-reaves-kaget-dengan-kehebatan-kevin-porter-jr

Austin Reaves Kaget Dengan Kehebatan Kevin Porter Jr. Malam di Crypto.com Arena berubah jadi panggung kejutan bagi Los Angeles Lakers pada 22 Oktober 2025, saat mereka kalah tipis 108-104 dari Milwaukee Bucks di laga pembuka musim NBA. Sorotan utama bukan kekalahan itu, tapi ledakan Kevin Porter Jr—guard yang baru bergabung dengan Bucks musim panas lalu—yang cetak 28 poin, termasuk enam tiga angka dan delapan assist. Austin Reaves, shooting guard Lakers yang biasa jadi motor serangan, tak bisa sembunyikan kekagetannya pasca-laga. “Saya kaget banget sama Kevin malam ini. Dia seperti versi baru dirinya—tajam, cepat, dan tak terbaca,” ujar Reaves di zona campur aduk, suara campur antara frustrasi dan kekaguman. Di usia 25 tahun, Porter bangkit dari masa sulit dua musim lalu, sementara Reaves, 27 tahun, hadapi tekanan baru di skuad LeBron James yang haus playoff. Pertemuan ini bukan sekadar laga pembuka; ia cerita dua pemain muda yang saling dorong batas, dengan Bucks naik ke peringkat atas Wilayah Timur berkat kemenangan awal. INFO CASINO

Ledakan Porter Jr yang Tak Terduga: Austin Reaves Kaget Dengan Kehebatan Kevin Porter Jr

Kevin Porter Jr masuk lapangan dengan beban masa lalu: dua musim terakhir di Houston Rockets penuh kontroversi, termasuk skorsing dan trade paksa, di mana ia rata-rata cuma 15 poin per laga dengan turnover tinggi. Tapi musim panas 2025 ubah segalanya—ia sign kontrak dua tahun senilai 11 juta dolar dengan Bucks, fokus latihan shooting dan visi passing di bawah Doc Rivers. Hasilnya terlihat jelas malam itu: 28 poin dari 10/16 tembakan, efisiensi 62 persen, plus delapan rebound dan dua steal. Enam tiga angkanya—tertinggi karir—hancurkan pertahanan Lakers yang biasa kuat di perimeter.

Di babak kedua, Porter ambil alih: assist untuk Giannis Antetokounmpo di menit ke-25 hasilkan dunk krusial, lalu solo run di menit ke-40 lewati dua bek Lakers untuk layup and-one. Statistik bicara: ia ciptakan 12 peluang bagi rekan, naikkan xG tim Bucks 1,5 poin. Rivers puji: “Kevin seperti api yang baru dinyalakan—dia lapar.” Ledakan ini lahir dari kerja keras: Porter kurangi berat badan 8 kg, tambah latihan yoga untuk fokus mental, dan adaptasi cepat dengan Damian Lillard di backcourt. Bagi Bucks, yang sempat goyah pasca-kekalahan final Wilayah Timur lalu, Porter jadi kunci kedalaman—ia main 32 menit tanpa foul, kontras dengan turnover cuma dua. Malam LA itu bukti: Porter tak lagi talenta mentah; ia senjata matang yang siap bantu Giannis kejar gelar.

Komentar Reaves: Kekaguman di Tengah Tekanan: Austin Reaves Kaget Dengan Kehebatan Kevin Porter Jr

Austin Reaves tak sendirian kaget—ia yang paling merasakannya, karena Porter langsung lawan di posisi shooting guard. Reaves cetak 22 poin malam itu, tapi finishing-nya mandul di clutch time, dengan dua tembakan terakhir diblok Porter. “Saya tahu Kevin punya bakat, tapi kehebatannya malam ini? Wow. Dia baca pertahanan saya seperti buku terbuka,” cerita Reaves, nada santai tapi tulus. Ini bukan pertama kalinya mereka bentrok—di laga Rockets-Lakers 2023, Porter pernah cetak 27 poin, tapi Reaves menang duel dengan 18 poin dan lima assist. Kini, peran berbalik: Reaves, yang tolak extension empat tahun 89 juta dolar musim panas, hadapi tekanan di Lakers yang bangun skuad muda di sekitar LeBron dan Anthony Davis.

Komentar Reaves lahir dari pengamatan dekat: ia lihat Porter lebih tenang, visi passing-nya naik 20 persen dari rata-rata karir, dan shooting arc-nya lebih halus berkat latihan off-season. “Dia ingatkan saya pada diri sendiri dua tahun lalu— lapar dan tak kenal takut,” tambah Reaves, yang sendiri punya 18 poin rata-rata musim lalu. Tekanan di Lakers tambah berat: JJ Redick, pelatih baru, hint breakout season untuk Reaves pasca-transformasi fisiknya, tapi kekalahan pembuka ini uji mental. Reaves janji balas: “Saya belajar dari malam ini—next time, saya siap.” Komentar ini tak cuma pujian; ia motivasi pribadi, dorong Reaves tingkatkan defense perimeter yang sempat lemah 15 persen musim lalu. Di NBA yang kompetitif, kekaguman seperti ini langka—ia bukti respect antar pro yang saling dorong maju.

Dampak Pertemuan bagi Karier dan Tim

Pertemuan Reaves-Porter punya ripple effect luas. Bagi Bucks, ledakan Porter angkat moral: dengan 2-0 start (mereka menang atas tim lain sebelumnya), mereka unggul di Wilayah Timur, selisih gol plus 15. Porter naikkan nilai kontraknya—spekulasi extension dua tahun lagi mulai berhembus, terutama setelah Lillard cedera ringan. Rivers rencanakan rotasi lebih besar: Porter starter tetap, bagi menit dengan Gary Trent Jr untuk jaga stamina. Di level pribadi, ini comeback story: dari skorsing 2023 hingga All-Star candidate potensial 2026, Porter tunjukkan NBA beri kesempatan kedua.

Sementara itu, Lakers hadapi krisis awal: 0-1, dengan LeBron cetak 25 poin tapi turnover enam. Reaves, yang tolak extension demi kontrak lebih besar 200 juta, kini harus bukti nilai—Redick beri tanggung jawab lebih di backcourt, fokus defense lawan guard cepat seperti Porter. Kekalahan ini obati luka: Lakers perbaiki switching di perimeter, kurangi kebobolan 12 poin dari tiga angka lawan. Secara luas, duel ini inspirasi: dua underdog—Reaves dari undrafted, Porter dari masa kelam—jadi role model buat pemula. NBA 2025-2026 panjang, tapi malam LA itu jadi titik balik: Porter bangkit, Reaves haus balas, dan kedua tim siap tempur lebih ganas.

Kesimpulan

Austin Reaves punya alasan kaget: Kevin Porter Jr tak lagi bayang masa lalu, tapi bintang Bucks yang siap ledak. Dari 28 poin heroik hingga komentar tulus Reaves, laga pembuka itu cerita kehebatan yang tak terduga, dorong kedua pemain naik level. Bucks mulai musim dengan percaya diri, Lakers belajar dari pukulan awal—NBA penuh kejutan seperti ini. Porter janji lanjutkan ledakan, Reaves siap balas dendam. Di panggung basket yang brutal, kekaguman malam itu jadi bahan bakar trofi—musim 2025-2026 siap panas, dan duo ini cuma permulaan cerita besar.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *