Mengenang Almahrum Kobe Bryant

Mengenang Almahrum Kobe Bryant

Mengenang Almahrum Kobe Bryant. Kobe Bryant lahir di kota Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada tanggal 23 Agustus 1978. Kobe merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Kobe merupakan putra dari seorang mantan pemain basket yang bernama, Joe Bryant yang bermain untuk liga basket Italia. Sejak kecil, Kobe sudah banyak bermain basket. Keluarga Kobe pindah ke Italia, lalu Kobe mulai mempertajam kemampuannya sejak dini dengan budaya basket Eropa.

Kembalinya Kobe Bryant ke Amerika Serikat, Kobe langsung mengambil perhatian saat dia masih ada di sekolah menengah di Menior High School. Bakat yang dimiliki Kobe Bryant sangat luar biasa, yang membuatnya menjadi pemain masa depan NBA. Di usianya yang ke 17, dia tidak belajar di SMA, tetapi langsung bermain di NBA. Charlotte Hornets memilih Kobe Bryant di urutan yang ke-13, namun tidak lama kemudian Charlotte menukar Kobe dan memasukinya ke Los Angeles Lakers, disinilah cerita Sang Legenda dimulai.

Dominasinya bersama Lakers

Kobe Bryant merupakan simbol kehebatan Los Angeles Lakers, Kobe bermain untuk Lakers sebanyak total 20 musim. Ini merupakan hal yang sangat langka dimana seorang pemain bermain sangat lama untuk 1 tim, Kobe juga melakukannya dengan loyalitas yang sangat penuh. Bersama dengan Shaq, Kobe membentuk duet yang maut dengan Shaq, dimana mereka berdua menjuarai tiga gelar NBA dalam 3 tahun berturut-turut, yaitu tahun 2000-2002. Namun, hubungan mereka berakhir dengan tidak baik, lalu Shaq memutuskan untuk pindah ke Miami Heat. Namun, Kobe tetap menjadi pemain yang sangat hebat dan sekaligus menjadi tulang punggung Lakers. Ditahun-tahun setelahnya, Kobe menjadi pemimpin dari tim Lakers dan membuktikan bahwa tanpa Shaq, Kobe masih bisa membawa Lakers menjuari kejuaraan di NBA. Di tahun 2009 dan 2010, Kobe mengangkat piala trofi Larry O’brien, dengan bersama teman setimnya seperti Pau Gasol dan Lamar Odom. Dia mendapatkan 5 cincin juara NBA yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang sukses di dalam sejarah NBA.

Mentalitas Kobe Bryant

Salah satu hal yang ditinggalkan Kobe adalah “Mamba Mentality”. Julukan yang dinamai dengan “Black Mamba” diadopsi oleh Kobe Bryant yang memiliki gaya permainan yang mematikan dan tidak mengenal belas kasih kepada lawannya. Untuk Kobe, julukan “Mamba Mentality” tidak hanya sekedar gaya permainannya di lapangan, tetapi semangat dan pantang menyerah dari seorang Kobe Bryant. Kobe dikenal sebagai sosok yang datang paling awal saat latihan dan pulang paling akhir saat latihan. Dia bahkan latihan sampai larut malam disaat dia berada di tengah-tengah cidera.

Rekor Kobe Bryant: Mengenang Almahrum Kobe Bryant

Semasa hidup Kobe bermain di NBA, dia mencetak total 33.643-point sepanjang karirnya, membuatnya menjadi salah satu pencetak point terbanyak dalam sejarah NBA. Dia juga pernah mencetak 81 poin dalam satu game di tahun 2006, saat melawan Toronto Raptors.

Kepergiannya yang Mengejutkan

Di tanggal 26 Januari 2020, 1 dunia dibuat sedih dan terkejut oleh kabar kecelakaan helikopter yang merenggut nyawa Kobe dan putrinya yang bernama Gianna Bryant bersama tujuh orang lainnya di Calabasas, California. Kepergian Kobe yang tidak terduga ini membuat luka duka yang dalam untuk seluruh pecinta dunia olahraga, para penggemarnya, dan siapapun yang mengenal sosok Kobe Bryant. Di berbagai penjuru dunia, banyak sekali orang yang melakukan upacara penghormatan atas meninggalnya Kobe Bryant, hingga menumpukan jersey ungu-emas yang merupakan jersey Kobe di luar Staples Center. Bagi mereka, Kobe merupakan ikon budaya, inspirasi bagi banyak orang, dan sebagai lambang kegigihan.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *