Pertandingan Basket dengan Skor Terbesar Sepanjang Sejarah

Pertandingan Basket dengan Skor Terbesar Sepanjang Sejarah

Pertandingan Basket dengan Skor Terbesar Sepanjang Sejarah, Ketika Angka Bicara Banyak. Basket adalah olahraga yang penuh dinamika dan adu strategi cepat, tetapi tak jarang pertandingan menjadi tontonan luar biasa ketika skor yang tercipta jauh melebihi rata-rata. Dalam sejarah panjang NBA maupun liga lainnya, beberapa laga telah mencetak rekor skor fantastis yang masih dikenang hingga kini. Berikut ini ulasan tentang pertandingan basket dengan skor terbesar sepanjang sejarah.

Detroit Pistons vs. Denver Nuggets (186–184) – 13 Desember 1983

Pertandingan Detroit Pistons melawan Denver Nuggets pada tahun 1983 hingga kini tercatat sebagai pertandingan dengan total skor tertinggi. Skor 186–184 setelah tiga kali overtime menghasilkan total 370 poin. Dalam laga ini, tidak ada satupun dari kedua tim yang terlalu fokus pada pertahanan.

Pistons mencetak 186 poin melalui kerja sama antara Isiah Thomas, John Long, dan Kelly Tripucka, sementara Nuggets yang dipimpin Alex English dan Kiki Vandeweghe memberi perlawanan sengit. Uniknya, kedua tim sama-sama mencetak lebih dari 70 poin di babak pertama, rekor yang luar biasa.

All-Star Game NBA 2017 (West 192 – East 182)

Meskipun ini bukan pertandingan resmi liga, All-Star Game 2017 juga layak masuk daftar karena mencetak skor luar biasa: 374 poin total. Tim Wilayah Barat mengalahkan Wilayah Timur dengan skor 192–182. Kendati pertandingan All-Star lebih bersifat hiburan, rekor tersebut menunjukkan betapa agresifnya serangan dalam pertandingan tersebut, meskipun nyaris tanpa pertahanan sama sekali. Anthony Davis mencetak 52 poin, rekor poin terbanyak dalam sejarah All-Star Game saat itu.

San Antonio Spurs vs. Milwaukee Bucks (171–166) – 6 Maret 1982 (3 Overtime)

Sebelum rekor Pistons vs Nuggets tercipta, pertandingan San Antonio Spurs melawan Milwaukee Bucks sudah menghebohkan publik basket dengan total skor 337 poin. Pertandingan ini juga berlangsung dalam tiga kali overtime. George Gervin tampil gemilang bagi Spurs, sementara Sidney Moncrief menjadi bintang dari pihak Bucks. Saat itu, pertandingan ini dianggap sebagai salah satu yang paling melelahkan karena kedua tim bertarung secara habis-habisan hingga detik terakhir.

Phoenix Suns vs. New Jersey Nets (161–157) – 2 Desember 2006 (2 Overtime)

Pertandingan seru lainnya datang dari era 2000-an, ketika Phoenix Suns dan New Jersey Nets bermain dalam tempo cepat selama dua kali overtime. Total skor akhir 318 poin, dengan Steve Nash dan Jason Kidd tampil memukau. Pertandingan ini dikenal sebagai laga paling menghibur pada musim itu, dengan kejar-kejaran angka yang membuat semua penonton terus berada di ujung kursi.

Mengapa Skor Bisa Begitu Tinggi?

Ada beberapa alasan mengapa suatu pertandingan basket bisa menghasilkan skor sangat tinggi:

  • Tempo permainan cepat: Tim seperti Phoenix Suns era Mike D’Antoni dikenal dengan strategi “7 Seconds or Less” yang sangat cepat.
  • Minimnya pertahanan: Dalam beberapa laga, terutama All-Star Game, pertahanan cenderung dikendurkan demi atraksi ofensif.
  • Perpanjangan waktu (overtime): Makin banyak overtime, makin besar peluang mencetak skor tinggi.
  • Efisiensi tembakan tinggi: Ketika kedua tim sedang “on fire”, akurasi tembakan mereka bisa mencapai angka luar biasa.

Kesimpulan

Pertandingan basket dengan skor tertinggi selalu menyuguhkan drama dan aksi luar biasa. Entah itu karena permainan cepat, duel antar pemain bintang, atau jumlah overtime yang tak wajar, laga-laga ini sangat hebat. Dengan gaya bermain yang mengedepankan offense dan kemampuan shooting luar biasa dari para pemain, bukan tidak mungkin rekor skor terbesar ini akan kembali terpecahkan di masa depan. Sampai saat itu tiba, duel Pistons vs Nuggets 1983 tetap menjadi legenda dalam basket.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *